Dampak Pria Mengeluarkan Sperma Secara Rutin



Referensi pihak ketiga
Bagi pria, sperma yang berkualitas tentu adalah hal yang di dambakan, terlebih jika sudah berkeluarga, tentu sperma yang baik bisa sangat membantu untuk proses mendapatkan keturunan.
Banyak orang yang sedikit tau mengenai sperma, karena edukasi mengenai reproduksi dan kesehatan sedikit merupakan hal yang tabu bagi masyarakat kita, padahal, hal ini sangat penting bagi kehidupan kita.
Ada beberapa pertanyaan yang sering di lontarkan kaum pria yang, kira-kira sehatkah jika sperma pria di keluarkan secara rutin ? Berikut jawaban dan penjelasannya.
Melansir dari alodokter.com (24/11/2019) yang mengutip pernyataan dari dr. Sepriani Timurtini Limbong, bahwa sperma membutuhkan waktu 3–5 hari untuk matang atau dianggap siap membuahi sel telur.


“Jika pria tersebut memang memiliki pasangan, maka melakukan hubungan seksual secara teratur memang dianjurkan, hal ini bertujuan agar pengeluaran sperma yang matang bisa dilakukan” jelas dr. Sepriani.


Referensi pihak ketiga
Namun, apabila belum memiliki pasangan, maka tubuh secara alami akan mengeluarkan dengan sendirinya sel yang sudah matang. Misalnya saja, mimpi basah.
Lalu apa jadinya jika dilakukan tanpa proses alami, seperti masturbasi ?
Menurut dr. Sepriani, ada beberapa dampak jika mengeluarkan sperma tidak secara alami, yaitu :
1. Merugikan kesehatan
Apabila anda mengeluarkan sperma dengan cara mastrubasi, maka proses pengeluaran sperma tidak terjadi melalui sebuah rangsangan yang terpaksa.
“Karena ada anggapan bahwa sperma mesti dikeluarkan secara teratur, sebagian orang cenderung memaksakan untuk masturbasi berlebihan. Padahal, itu justru berisiko bagi kesehatan,” lanjut dr. Sepri. 
2. Ejakulasi dini
Apabila anda terlalu sering melakukan masturbasi, hal ini dapat memicu disfungsi seksual dan ejakulasi dini. Jadi, bagi yang hobi masturbasi, Anda berisiko lebih cepat loyo saat melakukan hubungan seksual yang sebenarnya.


Referensi pihak ketiga
3. Membuat tubuh letih dan loyo
Mastrubasi adalah kegiatan yang sangat meletihkan, karena tenaga Anda sudah habis dipakai untuk melakukan masturbasi.
4. Menurunkan kualitas sperma
Masih banyak pro dan kontra mengenai hal ini. Tapi, tetap saja jika masturbasi berlebihan bisa menurunkan kualitas sperma. Pada akhirnya, jumlah sperma akan terlalu sedikit, atau tampak banyak namun tidak berisi apa-apa sehingga tidak mampu membuahi sel telur. Otomatis, hal-hal tersebut membuat Anda dan pasangan sulit mendapatkan keturunan. 
Bagi Anda yang belum punya pasangan, jangan paksakan sperma keluar sebelum waktunya, apalagi jika sampai melakukan masturbasi terlalu sering bahkan tiap hari.
Biarkan tubuh melakukan mekanismenya dengan sendiri, agar kualitas sperma anda tetap terjaga dan pastinya Anda tidak mengalami disfungsi seksual maupun masalah reproduksi lainnya.

Related

Tips Sehat 2651238418963361982

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

    Comments

    item