Kelebihan Dan Kekurangan Masing Masing Alat Kontrasepsi

1.      Pil
Alat kontrasepsi ini berjumlah 28 butir dan harus diminum 1 tablet setiap harinya dalam waktu yang sama. Bila lupa minum 1 pil, segera minum 2 pil ketika ingat. Bila lupa minum 2 pil atau lebih, segera minum 2 pil perhari hingga sesuai dengan jadwal.
Selama rentang tersebut dianjurkan untuk menunda hubungan hingga paket pil habis atau menggunakan kondom saat berhubungan.
Kelebihan
·         Efektivitas cukup tinggi.
·         Siklus haid relatif lebih teratur dan nyeri haid berkurang.
·         Tidak mengganggu hubungan seksual.
·         Kesuburan cepat kembali saat konsumsi obat dihentikan.
Kekurangan
·         Harganya cukup mahal.
·         Tidak boleh digunakan oleh ibu menyusui karena mengurangi produksi ASI
·         Dapat meningkatkan tekanan darah, sehingga tidak dianjurkan pada wanita berusia di atas 35 tahun, dengan tekanan darah tinggi, riwayat stroke, dan riwayat penyakit jantung.

2.      Suntikan kombinasi
Alat kontrasepsi lain yang bisa Anda coba adalah suntikan. Suntikan pertama diberikan antara hari ke-1 hingga ke-7 siklus haid. Suntikan berikutnya diberikan dengan jarak waktu 4 minggu dari suntikan pertama dan seterusnya. Suntikan diberikan secara intramuskular.
Kelebihan
·         Sangat efektif.
·         Tidak mengganggu hubungan seksual.
·         Efek jangka menengah.
Kekurangan
·         Perubahan pola haid.
·         Mual, sakit kepala, nyeri payudara.
·         Harus kembali ke layanan kesehatan setiap jadwal penyuntikan.
·         Kembalinya kesuburan setelah penghentian dapat terlambat.
·         Tidak dapat digunakan oleh wanita menyusui, di atas 35 tahun, dengan tekanan darah tinggi, riwayat stroke, dan riwayat penyakit jantung
3.      Pil progestin (minipil)
Terdapat 2 macam kemasan berisi 35 pil levonogestrel atau noretindron dan 28 pil desogestrel. Cara penggunaan hampir sama dengan pil kombinasi, namun dengan aturan yang lebih ketat.
Alat kontrasepsi ini harus diminum setiap hari pada jam yang sama. Bila terlambat minum pil lebih dari 3 jam, segera minum, dan menggunakan kontrasepsi kondom bila ingin berhubungan seksual. Bila lupa minum 1-2 pil, minum segera saat ingat dan gunakan kondom hingga akhir bulan.
Kelebihan
·         Sangat efektif bila dikonsumsi dengan benar.
·         Tidak mengganggu produksi ASI.
·         Tidak mengganggu hubungan seksual.
·         Kesuburan cepat kembali.
Kekurangan
·         Gangguan haid.
·         Pil harus diminum secara teratur atau risiko kegagalan menjadi besar.
4.      Suntikan progestin
Terdapat dua jenis suntikan progestin, yaitu DMPA (depo medroksiprogesteron asetat) dan NE (noretisteron enantat). Sama seperti suntikan kombinasi, suntikan progestin pertama diberikan pada hari ke 1-7 haid.
Suntikan DMPA diberikan tiap 3 bulan atau 90 hari, sedangkan suntikan NE diberikan tiap 2 bulan atau 8 minggu dilanjutkan tiap 12 minggu mulai suntikan kelima.
Kelebihan
·         Efektivitas tinggi.
·         Efek jangka menengah.
·         Tidak mengganggu hubungan seksual.
·         Tidak berpengaruh terhadap penyakit jantung dan pembekuan darah.
·         Tidak berpengaruh terhadap produksi ASI.
Kekurangan
·         Gangguan haid (siklus tidak teratur, menoragia, spotting/flek).
·         Harus kembali ke layanan kesehatan saat jadwal penyuntikan.
·         Meningkatnya berat badan.
·         Kesuburan dapat kembali kurang lebih 4 bulan setelah penghentian.
5.      Implan
Terdapat tiga jenis implan, yaitu norplan (6 batang) dengan lama kerja 5 tahun, implanon (1 batang) dengan lama kerja 3 tahun, dan indoplan atau jadena (2 batang) dengan lama kerja 3 tahun.
Pemasangan implan dilakukan di layanan kesehatan dengan bantuan bidan atau dokter. Pemasangan ini dilakukan pada antara hari 2-7 siklus haid.
Kelebihan
·         Sangat efektif.
·         Efek jangka panjang.
·         Kesuburan dapat kembali setelah dicabut.
·         Tidak mengganggu hubungan seksual.
·         Tidak mengganggu produksi ASI.
Kekurangan
·         Gangguan haid.
·         Mual, muntah, nyeri kepala.
·         Pemberhentian penggunaan harus dilakukan cabut implan di layanan kesehatan.
6.      Kontrasepsi darurat
Merupakan suatu jenis alat kontrasepsi yang digunakan sesudah hubungan seksual dan sebelum terjadinya implantasi sel telur yang dibuahi pada rahim. Alat kontrasepsi ini digunakan pada keadaan:
·         Kesalahan pemakaian alat kontrasepsi: kondom bocor atau lepas, diafragma sobek, salah hitung masa subur, lepasnya AKDR, lupa minum pil KB >2 hari, terlambat suntik KB 1 bulan >1 minggu, terlambat suntik KB 3 bulan >2 minggu
·         Perempuan korban perkosaan kurang dari 72 jam.


Related

Kontrasepsi 2687107857719226046

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

    Comments

    item