Puasa Bisa Mencegah Dan Mengobati Penyakit Ringan Hingga Berat
https://clinic-sehat.blogspot.com/2019/01/puasa-bisa-mencegah-dan-mengobati.html
Puasa dapat mencegah penyakit yang timbul
karena pola makan yang berlebihan. Makanan yang berlebihan gizi belum tentu
baik untuk kesehatan seseorang. Kelebihan gizi atau overnutrisi mengakibatkan
kegemukan yang dapat menimbulkan penyakit degeneratif seperti kolesterol dan
trigliserida tinggi, jantung koroner, kencing manis (diabetes mellitus), dan
lain-lain.
Baik Bagi Kesehatan Jantung dan
Pembuluh Darah
Sakit jantung tidak dipungkiri lagi
merupakan salah satu penyakit yang paling ditakuti oleh kebanyakan orang
didunia, apalagi di Indonesia dengan jumlah perokok terus makin meningkat tiap
tahunnya penyakit jantung adalah ancaman nyata.
Untungnya, berpuasa memiliki dampak
yang sangat baik bagi jantung, ketika berpuasa, tubuh kita ternyata melakukan
peningkatan HDL dan penurunan LDL yang menurut penelitian “chronobiological”
ternyata hal tersebut merupakan hal yang sehat bagi jantung dan pembuluh darah.
Psikologi Yang Tenang Cegah Penyakit
Kronis
Selain menahan lapar dan haus, puasa
juga mengharuskan kita menahan amarah. Hal ini membuat keadaan psikologis
seseorang menjadi lebih tenang dan secara ilmiah akan menurunkan kadar
adrenalin dalam tubuh. Minimnya adrenalin akan memberikan efek baik pada tubuh
seperti: mencegah pembentukan kolesterol dan kontraksi empedu yang lebih baik
dimana hal ini dapat mengurangi resiko penyakit pembuluh darah, jantung dan
otak seperti jantung koroner, stroke dan lainnya.
Pola Pikir yang Lebih Tajam &
Kreatif
Puasa membuat pikiran menjadi lebih
tenang dan juga melambat, uniknya menurut penelitian ternyata pikiran yang
melambat ini membuatnya justru bekerja lebih tajam. Selain itu ditinjau dari
segi insting, masalah rasa lapar adalah masalah kelanjutan hidup sehingga wajar
jika rasa lapar memaksa kita untuk berpikiran lebih tajam dan kreatif.
Hal ini juga dibuktikan dengan suatu
kasus pada sekelompok mahasiswa di University of Chicago yang diminta berpuasa
selama tujuh hari. Selama masa itu, terbukti bahwa kewaspadaan mental mereka
meningkat dan progres mereka dalam berbagai penugasan kampus mendapat nilai
“REMARKABLE.”
Performa Seksual Meningkat Pesat
Sebuah penelitian yang membahas
tentang hubungan puasa dengan kadar hormon kejantanan (testoteron), perangsang
kantung (FSH) dan lemotin (LH) membuktikan, bahwa puasa memang benar menurunkan
nafsu seksual dan menurunkan hormon testoteron. Namun ini bersifat sementara,
Bahkan setelah beberapa hari siklus puasa dijalankan justru produksi hormon
testosteron dan performa seksual justru meningkat pesat.
Mengurangi Kegemukan
secara ilmiah berpuasa juga berdampak
pada penurunan berat badan. Dengan berpuasa usus-usus dalam tubuh akan lebih
bersih dari sisa-sisa endapan makanan, Endapan makanan inilah yang bila
kelebihan akan menjadi lemak diperut. Selain itu berpuasa juga memperbaiki
sistem pencernaan kita, sehingga sirkulasi makanan dan buang air menjadi lebih
lancar.
Pencegah dan Penyembuh Penyakit
Mental
Otak kita didalamnya memiliki fungsi
pembersih dan penyehat otak dengan bantuan sel yang disebut dengan “neuroglial
cells”. Saat berpuasa, sel-sel neuron yang mati atau sakit, akan “dimakan” oleh
sel-sel neuroglial ini, dimana hal ini akan berdampak pula pada mental
seseorang. bahkan, seorang ilmuwan di bidang kejiwaan yang bernama Dr. Ehret
menyatakan bahwa: “Beberapa hari berpuasa akan memberikan dampak pada kesehatan
fisik dan lebih lanjut untuk mendapatkan kesehatan mental, seseorang harus
menjalani puasa lebih dari 21 hari.
Kekebalan Tubuh Yang Meningkat
Bukannya lemas sehingga menjadi
gampang sakit, ternyata puasa justru meningkatkan kekebalan tubuh. Hal ini
didukung oleh penelitian yang bahkan sudah umum, yaitu mengenai: Ketika seorang
berpuasa maka akan terjadi peningkatan Limfosit sampai dengan 10 kali lipat
dalam tubuhnya, hal ini memberikan pengaruh yang besar terhadap sistem imunitas
tubuh, sehingga puasa justru menghindarkan kita dari berbagai virus dari
lingkungan luar/makanan yang tidak baik.
Sehat Bagi Ginjal
Ginjal merupakan penyaring zat
berbahaya apapun yang kita makan dan minum dan berpuasa membuat ginjal semakin
sehat, mengapa? Karena fungsi ginjal akan maksimal bila kekuatan osmosis urin
mencapai 1000 sampai 12.000 ml osmosis/kg air, dan satu-satunya cara adalah
dengan mengurangi asupan air yaitu ketika berpuasa.
Pencegah Diabetes dan kelebihan
Nutrisi Lainnya
Obesitas, hiperkolesterol, diabetes
dan penyakit yang diakibatkan kelebihan nutrisi lainnya adalah akibat dari
tubuh mengalami kelebihan kadar gula darah dan kolesterol. Dengan berpuasa
konsumsi gula dan makanan berlemak dapat lebih terkontrol dan dikurangi yang
akan berdampak baik bagi kembalinya keseimbangan kadar gula dan kolesterol
tersebut.
Penawar Sakit Sendi
Berpuasa dengan teratur akan
meningkatkan sel penetral alami dalam tubuh kita yang akan membuat sakit encok
lambat laun menuju kesembuhan. Sebuah penelitian menemukan adanya korelasi
antara meningkatnya kemampuan sel penetral (pembasmi bakteri) dengan membaiknya
radang sendi penyebab encok.