Jenis Masakan Yang Bisa Memicu Berbagai Penyakit Dalam Tubuh
https://clinic-sehat.blogspot.com/2019/01/jenis-masakan-yang-bisa-memicu-berbagai.html
Panjang umur dengan kondisi
kesehatan yang relatif baik adalah harapan bagi kita semua, namun tanpa kita sadari bahwa sekarang hidup di
dunia yang serba instan dan lebih mengutamakan rasa serta kuantitas, termasuk
soal makanan dan minuman yang terkadang masuk ke dalam kategori asupan tidak
sehat.
Apa jadinya jika makan tersebut kita konsumsi
secara terus menerus, tentu lambat taun tubuh kita akan mengalami berbagai
gangguan (terserang berbagai penyakit) yang penyebabnya secara tidak kita sadari
darib makanan yang kita makan setiap hari
Berikut beberapa makanan yang sering kita
konsumsi yang secara tidak kita sadari adalah membawa berbagai macam penyakit :
1. Makanan tinggi garam
Sebagai orang Indonesia, sesi makan pasti akan terasa sangat tidak nikmat jika berhadapan dengan makanan hambar alias kurang garam. Maka, kebiasaan untuk menambahkan garam atau penyedap ke dalam makanan menjadi sukar dihilangkan.
Tapi tahukah Anda, terlalu banyak
mengonsumsi natrium dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, hipertensi,
stroke, bahkan kanker lambung? Lebih dari itu, dilansir dariReader’s Digest, makanan yang tinggi
kadar garamnya pun dapat mempercepat proses penuaan sel-sel tubuh. Sehingga,
Anda jadi mudah mengalami peradangan dan sukar untuk sembuh dari suatu
penyakit.
2. Makanan dan minuman tinggi gula
Tak cuma makanan yang tinggi garam saja yang bikin Anda rentan berumur pendek, tapi makanan dan minuman berkadar gula tinggi pun punya efek yang sama, sekalipun yang digunakan adalah gula alami.
Sebuah penelitian yang
dipresentasikan pada pertemuan American Heart Association melaporkan, sering
mengonsumsi minuman manis dapat meningkatkan risiko kematian dini.
Studi tersebut menunjukkan, orang
dewasa yang minum 700 ml minuman manis dalam sehari, berisiko dua kali lipat
meninggal akibat penyakit arteri koroner dibandingkan dengan orang yang jarang
minum minuman manis. Bahkan, kecanduan minuman manis juga berdampak pada
penuaan sel, sehingga bisa memendekkan umur Anda hingga empat setengah tahun!
3. Makanan tinggi lemak jahat
Kalau Anda hobi mengonsumsi makanan yang berlemak baik seperti
salmon, kacang almond, ataupun alpukat, tentu tak jadi masalah. Yang bahaya
adalah bila Anda gemar mengonsumsi makanan dengan kadar lemak jahat yang tinggi
seperti gorengan, pizza, aneka kue, keripik, daging merah berlemak, dan makanan
berminyak serta berlemak jahat lainnya.
Meskipun biasanya makanan yang
berlemak itu nikmat, tapi lemak jahat alias lemak trans menurut American Heart
Association bisa meningkatkan risiko seseorang untuk terkenapenyakit
jantung, stroke, dan diabetes tipe 2. Jadi mulai sekarang, kurangi
konsumsi makanan yang digoreng dengan teknik deep fried.
Apalagi jika minyak yang digunakan
adalah minyak jelantah. Bila memungkinkan, hindari tambahan mentega pada
makanan berlemak Anda atau ganti penggunaan minyak goreng dan mentega tersebut
dengan minyak zaitun agar lebih sehat.
4.
Makanan yang dibakar
Nah, makanan yang satu ini sangat
identik dengan tradisi menyambut Tahun Baru. Sebab, rata-rata orang merayakan
pergantian tahun dengan pesta barbeque. Dikutip dari Reader’s
Digest, makanan yang dibakar atau dipanggang mengandung
karsinogenik yang sangat tinggi.
Daging yang dibakar pada suhu tinggi
menciptakan zat penyebab kanker yang dikenal sebagai heterocyclic
aromatic amines dan polycyclic
aromatic hydrocarbons muncul.
Sedangkan, meski setiap orang
memiliki takdir dan ketahanan tubuh yang berbeda terhadap sel kanker, umumnya
penderita kanker memiliki usia harapan hidup yang lebih pendek.
5.
Daging olahan berpengawet
Hampir setiap orang menyukai daging
olahan seperti sosis, kornet, dan smoked beef. Selain karena rasanya
enak, cara menghidangkannya pun terbilang sangat praktis.
Tapi sayangnya, menurut sebuah
penelitian yang diterbitkan dalam jurnal JAMA Internal Medicine, sering
mengonsumsi daging olahan seperti itu berkaitan dengan risiko kematian dini.
Penelitian yang melibatkan lebih dari
setengah juta orang di Amerika itu menemukan bahwa orang yang makan daging
olahan berpengawet 72 persen lebih berisiko untuk meninggal akibat penyakit
jantung. Dan sisanya, berisiko meninggal akibat kanker.