Dibalik Puasa Ada Manfaat Besar Untuk Kesehatan Tubuh
https://clinic-sehat.blogspot.com/2019/01/dibalik-puasa-ada-manfaat-besar-untuk.html
Ketika berpuasa, tubuh
mengalami perubahan sesuai dengan lama berpuasa. Faktanya, tubuh memerlukan
waktu delapan jam untuk menyerap nutrisi dari makanan terakhir. Artinya, tubuh
mampu berpuasa bila diberi asupan terlebih dahulu. Sehingga, penting untuk makan sahur yang
bergizi sebelum menjalani puasa dari terbit hingga tenggelamnya
matahari.
Pada kondisi normal,
sumber energi utama dalam tubuh adalah gula yang disimpan di hati dan otot.
Selama berpuasa, simpanan gula ini digunakan untuk menghasilkan energi yang
diperlukan tubuh. Setelah gula digunakan, lemak menjadi sumber energi
berikutnya dan ini dapat mengurangi berat badan.
Jika sumber-sumber energi
tersebut masih belum cukup, tubuh akan membakar protein otot untuk menghasilkan
energi. Fase terakhir ini disebut dengan fase kelaparan. Namun, ini hanya
terjadi jika seseorang berpuasa selama berhari-hari tanpa berbuka.
Berbagai Manfaat Puasa
Secara psikis, puasa
dapat menanggulangi stres dan depresi untuk beberapa orang karena mereka
belajar untuk mengendalikan diri. Selain itu, setelah beberapa hari berpuasa
tubuh akan mengalami peningkatan endorfin dalam
darah yang memberikan perasaan sehat secara mental.
Sementara itu, ada
beragam manfaat puasa untuk kesehatan fisik seperti berikut ini.
- Membantu
memperbaiki kondisi medis
Berpuasa, diiringi dengan
pola makan yang sehat sebelum dan sesudahnya, dapat membantu memperbaiki
kondisi radang sendi, radang usus besar, dan
penyakit kulit seperti eksim dan psoriasis.
- Menyehatkan
jantung
Sebuah penelitian
menunjukkan bahwa mereka yang berpuasa sebulan sekali memiliki risiko 58 persen
lebih rendah terkena penyakit jantung, dibandingkan
mereka yang tidak menjalani puasa. Selain itu, ada juga beberapa penelitian
yang menyatakan bahwa berpuasa dapat mengurangi resistensi insulin yang
memicu diabetes. Namun demikian, masih perlu dilakukan penelitian lebih
menyeluruh. Ingatlah bahwa untuk menjaga kesehatan jantung, faktor-faktor lain
seperti pola makan dan olahraga teratur berperan besar.
- Mengurangi
risiko kanker.
Selama berpuasa, laju
pembelahan sel dalam tubuh akan berkurang seiring faktor pertumbuhan yang
menurun akibat terbatasnya asupan. Meski masih perlu diteliti lebih lanjut
membuktikan bahwa hal ini mampu mengurangi risiko kanker. Namun, diperlukan
penelitian lebih lanjut untuk mengetahui apakah kondisi tersebut berlaku pada
manusia.
- Menjaga
berat badan
Pembakaran lemak menjadi
energi membantu mengurangi berat badan dan tingkat kolesterol. Penurunan berat
badan akan berdampak baik untuk mengendalikan diabetes dan tekanan darah. Di
sisi lain, berat badan memang akan turun jika Anda tidak makan dan tidak
mendapat asupan kalori selama berpuasa. Namun, bisa kembali naik begitu Anda
berbuka puasa. Hal ini karena ketika berpuasa Anda kehilangan cairan, bukan
berat badan substansial. Terlebih, ketika berbuka puasa Anda justru
melampiaskan nafsu makan.
Oleh karena itu, penting
untuk tetap mengendalikan makan pada saat Anda tidak berpuasa. Anda harus
mengonsumsi makanan yang mengandung cukup energi seperti serat, protein,
karbohidrat dan lemak dalam jumlah yang seimbang. Pola makan yang sehat dan seimbang,
serta asupan cairan yang cukup akan membantu menjaga berat badan Anda.
Kondisi Yang Perlu Diwaspadai
Namun selain bermanfaat,
puasa dapat menjadi berbahaya ketika Anda melakukannya tanpa makan sahur atau
saat kondisi tubuh tidak sehat.
Berikut beberapa kondisi yang berisiko untuk
berpuasa :
- Memiliki tekanan darah rendah atau hipotens
- Kurang darah atau anemia
- Diabetes
- Gangguan makan
- Memiliki masalah ginjal atau hati
- Mengalami gangguan fungsi sistem kekebalan tubuh
- Sedang menjalani pengobatan misalnya kemoterapi
- Wanita hamil
- Ibu menyusui
- Pernah mengalami gangguan ritme jantung.
Memahami Diet Puasa
- Memiliki tekanan darah rendah atau hipotens
- Kurang darah atau anemia
- Diabetes
- Gangguan makan
- Memiliki masalah ginjal atau hati
- Mengalami gangguan fungsi sistem kekebalan tubuh
- Sedang menjalani pengobatan misalnya kemoterapi
- Wanita hamil
- Ibu menyusui
- Pernah mengalami gangguan ritme jantung.
Memahami Diet Puasa
Selain dapat memperoleh
manfaat puasa di bulan Ramadan, Anda juga dapat menjalankan puasa Senin Kamis
untuk mendapatkan tubuh yang sehat. Untuk Anda yang ingin menurunkan berat badan,
dapat untuk menjalankan puasa Senin Kamis. Sebab, puasa ini memiliki pola yang
sama dengan diet puasa (intermittent fasting).
Persamaan pola diet puasa
dengan puasa Senin Kamis terletak pada konsep diet yang diterapkan yaitu konsep
diet 5:2, 5 hari tidak berpuasa dan 2 hari berpuasa. Manfaat diet puasa yang
dapat diperoleh tak hanya penurunan berat badan saja, tetapi juga dapat
mengurangi lemak di perut dan menjaga massa otot, jika dilakukan dengan benar.
Dalam diet puasa, pada saat berbuka, Anda perlu membatasi asupan kalori yaitu
hanya sekitar 500-600 kalori.