Pengertian Vaksin Dan Sejarahnya
https://clinic-sehat.blogspot.com/2018/12/pengertian-vaksin-dan-sejarahnya.html
Vaksin adalah bahan antigenik yang digunakan untuk
menghasilkan kekebalan aktif pada tubuh. Hal ini dimaksudkan agar tubuh dapat
mencegah atau mengurangi infeksi dari suatu penyakit yang disebabkan oleh
bakteri dan virus.
Pengertian Vaksin Menurut Para Ahli
Definisi Vaksin adalah bahan yang dipakai untuk menstimulus dan merangsang pembentukan antibodi yang biasanya dimasukkan pada tubuh manusia melalui mulut maupun suntikan (Muslihatun : 2010)
Pengertian Vaksin adalah bahan yang dimasukkan ke dalam tubuh melalui suntikan seperti vaksin campaj, DPT dan BCG dan melalui mulut seperti vaksin polio yang gunanya untuk merangsang zat antibodi (Hidayat : 2005).
Pengertian Vaksin menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 42 tahun 2013 adalah suatu antigen yang berwujud mikroorganisme yang tidak hidup atau sudah mati atau juga yang masih hidup namun dilemahkan, yang beberapa bagiannya masih utuh dan telah di olah. Dapat juga berupa mikroorganisme yang sudah diubah menjadi toksoid ataupun protein rekombinan yang bisa menimbulkan efek kekebalan spesifik terhadap suatu penyakit infeksi tertentu.
Vaksin berupa galur virus atau bakteri yang telah
dilemahkan sehingga tidak dapat menimbulkan berbahaya. Bentuk lain dari vaksin
berupa organisme mati atau hasil-hasil dari pemurniannya seperti protein,
peptida, partikel serupa virus.
Sejarah Vaksin
Vaksin pertama kali ditemukan oleh Edward Jenner
pada tahun 1796. Edward Jenner merupakan seorang dokter berkebangsaan Inggris.
Mulanya ia meneliti seorang pekerja harian yang menderita penyakit cacar.
Pekerja tersebut kemudian di imunisasi menggunakan
cacar sapi ringan. Dia mengambil beberapa cairan dari luka penderita cacar sapi
dan menggoreskannya pada lengan anak usia 8 tahun. Penelitian tersebut terbukti
berhasil dan kemudian Edward Jenner memberi nama ”vaksin”.
Kemudian pada abad ke 19 seorang ahli kimia dari
perancis bernama Louis Pasteur mengembangkan tehnik baru. Ia mengembangkan
teknik kimia untuk mengisolasi virus dan melemahkannya. Virus yang dilemahkan
ini kemudian digunakan sebagai vaksin.