Kenali Tanda Tanda Kangker Pada Anak Sedini Mungkin
https://clinic-sehat.blogspot.com/2018/12/kenali-tanda-tanda-kangker-pada-anak.html
Kasus kanker pada anak terus meningkat dari tahun ke tahun. Menurut Sistem Registrasi Kanker Indonesia (Srikandi), perkiraan angka kejadian kanker anak (0–17 tahun) adalah sebesar 9 per 100.000 anak. Ini artinya, pada 100.000 anak, 9 di antaranya adalah penyintas kanker.
Tidak dimungkiri, kanker pada anak memang lebih sulit diketahui. Ini karena mereka umumnya masih belum mampu mengeluhkan setiap perubahan tubuh akibat adanya sel kanker yang bermutasi.
Atas alasan itu, sangat penting bagi Anda―khususnya orang tua―untuk mengenali tanda dan gejala kanker pada anak. Hal ini bertujuan agar anak yang menjadi penyintas kanker tingkat awal mendapatkan penanganan dengan cepat dan tepat, agar tingkat kesembuhannya juga tinggi.
1. Leukemia
Leukemia merupakan penyakit keganasan sel darah yang berasal dari sumsum tulang. Beberapa gejala dari kanker jenis ini, di antaranya: pembesaran hati, limpa, kelenjar getah bening, badan lemas, pucat, napsu makan menurun, dan demam.
2. Retinoblastoma
Ini adalah tumor ganas primer pada mata, yang sering dijumpai pada anak di bawah usia lima tahun. Gejala yang timbul pada anak dengan retinoblastoma, meliputi mata kucing, juling, pembesaran bola mata, peradangan jaringan bola mata, dan penglihatan buram.
3. Osteosarkoma
Osteosarkoma merupakan jenis keganasan yang timbul di tulang. Kanker jenis ini ditandai dengan gejala nyeri tulang di malam hari atau setelah beraktivitas, pembengkakan, kemerahan dan teraba hangat di area tulang yang nyeri, dan patah tulang meski tidak ada trauma.
4. Neuroblastoma
Ini adalah tumor embrional dari sistem saraf simpatis yang berasal dari jaringan saraf. Gejala yang terjadi pada anak dengan neuroblastoma, misalnya nyeri ulang, perdarahan di sekitar mata dan mata menonjol, perut terasa penuh dan diare, leher bengkak, serta gangguan fungsi kandung kemih dan usus.
5. Limfoma maligna
Keadaan ini merupakan keganasan primer jaringan getah bening yang bersifat padat. Gejala yang bisa terjadi akibat kanker jenis ini adalah pembesaran (bengkak) kelenjar getah bening di leher, ketiak, pangkal paha tanpa adanya rasa nyeri. Anak yang mengalami penyakit ini juga bisa mengalami pencernaan tersumbat, penurunan berat badan tanpa sebab, serta badan lemas yang berkelanjutan.
6. Karsinoma nasofaring
Ini merupakan tumor ganas pada daerah antara hidung dan tenggorok. Gejala dini yang perlu diwaspadai adalah ingus bercampur darah, pilek dan air ludah kental, hidung tersumbat, mimsan, tuli sebelah, telinga berdengung, nyeri telinga, dan telinga terasa penuh.
Jika Anda menemukan anak dengan keluhan yang mengarah pada salah satu kanker di atas, segera beritahukan orang tua anak atau ajak anak tersebut berobat ke dokter. Hal ini bertujuan untuk memastikan apakah keluhan yang dialami anak benar-benar disebabkan oleh kanker atau penyakit lain.
Jika terbukti kanker, anak yang bersangkutan bisa diberi pengobatan dengan cepat dan tepat. Dengan demikian, kemungkinan anak tersebut untuk sembuh seperti sedia kala menjadi sangat tinggi. Jadi, berantas kanker pada anak dengan melakukan deteksi dini.