Jenis Makanan Yang Berkhasiat Untuk Menjaga Kesehatan Hati
https://clinic-sehat.blogspot.com/2018/12/jenis-makanan-yang-berkhasiat-untuk.html
Gangguan pada hati kan
menyebabkan penyakit hati, gangguan metabolisme, dan bahkan diabetes.
Untuk menjaga dan
melindungi kesehatan hati bisa mengkonsumsi jenis makanan tertentu secara
teratur, apasaja makanan tersebut, berikut ini adalah jenis makanan yang
berkhasiat untuk menjaga kesehatan hati :
Oatmeal
Mengonsumsi oatmeal adalah
cara mudah untuk menambahkan serat ke dalam makanan. Serat adalah elemen
penting untuk pencernaan. Serat spesifik dalam gandum dapat sangat membantu
hati. Oat dan oatmeal kaya akan senyawa yang disebut beta-glukan.
Bawang
putih
Menambahkan bawang putih
ke dalam makanan juga dapat membantu merangsang hati. Sebuah studi pada 2016
yang muncul dalam jurnal Advanced Biomedical Research mencatat bahwa konsumsi
bawang putih dapat mengurangi berat badan dan kadar lemak pada orang dengan
penyakit hati lemak non-alkoholik atau NAFLD. Ini bermanfaat karena kelebihan
berat badan atau obesitas adalah faktor yang berkontribusi terhadap NAFLD.
Buah
berry
Banyak beri hitam, seperti
blueberry, raspberry, dan cranberry, mengandung antioksidan yang disebut
polifenol. Kandungan itu dapat membantu melindungi hati dari kerusakan. Seperti
yang ditunjukkan dalam sebuah studi pada World Journal of Gastroenterology, makan
berry secara teratur juga dapat membantu merangsang sistem kekebalan tubuh.
Anggur
Studi yang dimuat dalam
World Journal of Gastroenterology melaporkan bahwa anggur kaya akan antioksidan
yang dapat membantu hati mengurangi peradangan dan mencegah kerusakan hati.
Mengonsumsi anggur utuh adalah cara sederhana untuk menambahkan senyawa ini ke
dalam makanan. Suplemen ekstrak biji anggur juga dapat memberikan antioksidan.
Jeruk
bali
Jeruk bali juga sangat
bermanfaat untuk menjaga kesehatan hati Anda. Dalam World Journal of
Gastroenterology, jeruk bali mengandung dua antioksidan utama: naringin dan
naringenin. Keduanya dapat membantu melindungi hati dari cedera dengan
mengurangi peradangan dan melindungi sel-sel hati.
Senyawa ini juga dapat
mengurangi penumpukan lemak di hati dan meningkatkan enzim yang membakar lemak.
Hal ini dapat membuat jeruk bali sebagai alat yang membantu dalam memerangi
penyakit hati lemak non-alkoholik.
Ikan
berlemak
Mengonsumsi ikan berlemak
dan suplemen minyak ikan dapat membantu mengurangi dampak kondisi seperti
penyakit hati lemak non-alkoholik. Ikan berlemak kaya akan asam lemak omega-3,
yang merupakan lemak baik untuk membantu mengurangi peradangan di hati.
Lemak-lemak ini sangat
baik untuk hati karena bisa mencegah penumpukan lemak berlebih dan
mempertahankan tingkat enzim di hati. Studi dalam World Journal of
Gastroenterology merekomendasikan untuk makan ikan berlemak dua kali atau lebih
setiap minggu.
Kacang
Studi yang sama mengatakan
bahwa makan kacang merupakan cara sederhana lain untuk menjaga hati tetap sehat
dan melindungi diri terhadap penyakit hati lemak non-alkoholik. Kacang umumnya
mengandung asam lemak tak jenuh, vitamin E, dan antioksidan. Senyawa ini dapat
membantu mencegah penyakit hati lemak non-alkoholik, serta mengurangi
peradangan dan stres oksidatif.
Makan segenggam kacang,
seperti kacang walnut atau almond, setiap hari dapat membantu menjaga kesehatan
hati. Akan tetapi, jangan makan terlalu banyak karena kacang tinggi kalori.
Minyak
zaitun
Makan terlalu banyak lemak
tidak baik untuk hati, tetapi beberapa jenis lemak sehat justru bisa membantu.
Menurut sebuah studi, menambahkan minyak zaitun ke dalam makanan dapat membantu
mengurangi stres oksidatif dan meningkatkan fungsi hati. Ini karena tingginya
kandungan asam lemak tak jenuh dalam minyak tersebut.