Apa Itu Body Contouring


Baik perempuan maupun laki-laki pasti mengidamkan tubuh yang ramping dan proporsional, dengan otot tubuh yang kencang serta tidak ada lemak menggelambir. Namun seringkali tanpa disadari tubuh mengalami perubahan, membuat bobot tubuh semakin bertambah dan lemak menumpuk tak terkendali.

dr. Aditya Herwandar Sastrasupena, SpBP-RE memaparkan, “Setiap manusia pasti mengidam-idamkan tubuh yang ideal. Semakin majunya teknologi dalam hal kecantikan, maka akan semakin mudah untuk mendapatkan impian mereka dengan cara yang instan. Salah satunya adalah dengan tindakan body contouring.”


“Body contouring merupakan tindakan untuk memperbaiki bentuk tubuh dengan cara mengurangi atau menambah bagian-bagian tertentu sehingga terlihat lebih proporsional dengan bagian yang lainnya,” lanjutnya.
Pada prinsipnya, proses plastic surgery dimulai dengan tahap konsultasi, untuk mengetahui keinginan pasien dan menyamakan ekspektasi. Kemudian melakukan pengukuran, setelah itu photo documentation, pra operasi (re-measurement & photo), baru dilanjutkan pada tahap operasi. Setelah operasi, proses selanjutnya yang dilakukan adalah post op, pasien datang untuk kontrol, dan tidak hanya sampai disitu pasien juga sebaiknya tetap melakukan long term follow up.

Ia juga menjelaskan bahwa prosedur body contouring ini sendiri terbagi atas dua metode utama yaitu invasif dan non-invasif. Modalitas invasif terdiri dari liposuction dan pembedahan seperti body lift, breast lift, arm lift, dan thigh lift. Modalitas jenis ini memberikan hasil instan yang lama atau permanen, tapi membutuhkan perawatan dan masa pemulihan yang lebih intensif.

Sementara itu pada modalitas non invasif ada beberapa treatment yang dapat menjadi pilihan seperti Cryolipolysis, radiofrequency, suction massage, dan high-frequency focused ultrasound. Berbagai metode ini pada dasarnya bertujuan untuk menghancurkan sel-sel lemak dalam tubuh. Metode ini tentunya tidak membutuhkan perawatan dan pemulihan yang lama, tetapi hasilnya tidak lama dan tidak permanen.

Dalam kesempatan yang sama, dr. Aditya juga menjelaskan syarat menjalani program body contouring sangat ditentukan oleh pilihan prosedur/treatment yang akan dilakukan. Secara garis besar, persyaratannya adalah pasien dalam kondisi sehat, fisik maupun psikis. Untuk program body contouring ini dapat diikuti oleh individu yang sudah berusia delapan belas tahun ke atas.

Mengingat setiap orang memiliki kondisi kesehatan dan kebutuhan terapi yang berbeda, disarankan agar prosedur body contouring dilakukan setelah berkonsultasi dengan para ahli. Tujuannya tidak lain agar setiap invididu dapat meraih manfaat maksimal dari setiap perawatan yang dijalani.

Related

Tips Sehat 12694203786169854

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

    Comments

    item