Tanda Dan Gejala Penyakit Chikungunya

Penyakit chikungunya yang juga sering disebuat sebagai demam chikungunya memiliki beberapa tanda dan gejala serta ciri khusus yang harus anda ketahui. Jenis penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk aedes aegypti ini memiliki ciri khusus yang mudah dikenali. Tanda dan gejala penyakit chikungunya pada anak-anak adalah akan muncul demam secara mendadak, kemudian muncul ruam-ruam kemerahan pada kulit setelah 3 sampai 5 hari, kemudian terjadi kondisi mata memerah dan flu. Untuk usia anak yang lebih besar akan disertai dengan nyeri otot dan sendi. Tanda dan gejala tersebut tentu saja sedikit berbeda jika penderitanya adalah orang dewasa. Tanda dan gejala penyakit chikungunya pada orang dewasa secara umum adalah akan muncul demam disertai dengan nyeri sendi, pegal-pegal, tulang terasa sakit dan ngilu. Ada pula tanda dan gejala lain yang mungkin dialami penderita penyakit chikungunya yaitu sakit perut, mual dan muntah, sakit kepala, nyeri otot, pembesaran pada bagian kelenjar getah bening, kemerahan pada conjungtiva serta kadang-kadang disertai juga dengan rasa gatal pada ruam.


Perbedaan Gejala Chikungunya dan Gejala Demam Berdarah
Meski sepintas tanda dan gejala penyakit chikungunya ini mirip dengan gejala penyakit demam berdarah, akan tetapi pada penyakit chikungunya ini tidak disertai dengan pendarahan yang hebat, kejang atau syok maupun kematian, akan tetapi penderita akan mengalami suatu kondisi kelumpuhan motorik secara tidak permanen. Masa inkubasi penyakit chikungunya ini biasanya berlangsung selama 3-10 hari. Penyakit chikungunya ini digolongkan sebagai jenis penyakit self limiting disease atau dengan kata lain penyakit yang bisa sembuh dengan sendirinya. Walaupun penyakit chikungunya bisa sembuh dengan sendirinya walaupun tanpa ada pengobatan khusus, namun rasa nyeri pada tulang dan persendian tetap akan terasa dalam beberapa minggu bahkan beberapa bulan.

anda dan gejala penyakit chikungunya yang sudah disebutkan diatas wajib diketahui oleh semua orang agar bisa segera dilakukan tindakan pertolongan pertama kepada penderita. Sama seperti penyakit demam berdarah, obat untuk mengatasi secara spesifik terhadap virus penyebab chikungunya ini belum ditemukan. Dan hal yang bisa dilakukan pada penderita yang menunjukkan tanda dan gejala penyakit chikungunya ini adalah dengan merujuk ke rumah sakit jika ditemukan tanda kedaruratan. Pengobatan kepada penderita penyakit chikungunya hanya bersifat simptomatis (pengobatan untuk menghilangkan atau meringankan gejala penyakit) seperti obat untuk menurunkan panas maupun anti sakit atau non aspirin analgetik guna mengatasi gejala penyakitnya.

Cara Pencegahan Penyakit Chikungunya

Walaupun penyakit chikungunya bukanlah sebuah jenis penyakit yang mematikan, namun tentu saja kita perlu menghindari penyakit ini. Maka dari itu sangat penting untuk melakukan berbagai upaya pencegahan menyebarnya wabah penyakit chikungunya ini. Cara mencegah penyakit chikungunya yang paling ampuh dan efektif adalah dengan melakukan upaya untuk mengurangi perkembangan nyamuk aedes aegypti sebagai penyabab utama terjadinya penyakit ini. Beberapa cara pencegahan penyakit yang diakibatkan oleh gigitan nyamuk, dimana salah satunya adalah penyakit chikungunya ini adalah dengan tindakan pemberantasan sarang nyamuk seperti program 3M, larvasiding dan ikanisasi juga perlu dilakukan. Selain itu penanggulangan dengan cara fogging (pengasapan) juga bisa dilakukan jika diperlukan. Penyuluhan kesehatan kepada masyarakat tentang penyakit chikungunya kepada masyarakat khususnya terkait bahaya dan juga tanda dan gejala penyakit chikungunya wajib dilakukan.

Related

Info pengobatan 279398885868044539

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

    Comments

    item