Posisi Aman Berhubungan Intim Saat Hamil Tua

Masih banyak pasangan yang bingung dan bertanya, apakah seks aman dilakukan saat hamil? Sebenarnya, seks aman dilakukan sejauh pasangan, dalam hal ini kedua belah pihak, masih nyaman melakukan itu. 

Namun, masalah yang muncul adalah posisi seks yang biasa dilakukan tidak lagi bisa dilakukan karena kondisi istri yang tengah hamil. Hal ini wajar mengingat perut yang besar membuat seks kadang tidak nyaman dan dipenuhi rasa was-was.

Lalu, bagaimana? Mau tak mau pasangan mesti mengubah gaya hubungan badan dan melakukan posisi seks yang tak berbahaya. Setidaknya ada enam posisi seks yang dapat dipraktikkan oleh pasangan saat kondisi hamil,


1. Side-by-side

Posisi side-by-side atau bersebelahan menjaga badan suami tidak menindih perut istri. Suami istri berbaring bersebelahan dan tubuh istri membentuk huruf V. Bantal bisa membantu untuk menopang punggung istri dengan kedua kaki berada di atas pinggul suami. Posisi ini memungkinkan pasangan yang sedang hamil merasa nyaman dan santai. 

2. Woman on top 

Posisi istri berada di atas atau woman on top dapat dicoba selama masa kehamilan, bahkan hingga usia kandungan menginjak sembilan bulan. Suami cukup berbaring dan istri duduk di atasnya. Istri dapat mengontrol kedalaman penetrasi tanpa membebani perut yang buncit.

3. On the chair

Kursi bisa jadi media seks yang nyaman dan hubungan intim pun bisa makin intens. Biarkan suami duduk di kursi, lalu istri duduk di pangkuan suami. Pada posisi ini, istri dapat merangkul suami dengan erat. pastikan kursi diposisikan dekat tembok atau benda lain yang dapat digunakan untuk bangun dan beranjak dari pangkuan suami.


4. Side by side, from behind

Seperti posisi side by side, tapi suami berada di belakang istri alias menghadap punggung. Taruh beberapa bantal jika perlu penopang. Penetrasi pada posisi ini mungkin sedikit lebih dangkal. Namun, ini lebih baik daripada penetrasi yang terlalu dalam dan malah membuat istri tidak nyaman selama kehamilan. 

5. Edge of the bed

Jika istri ingin merasakan penetrasi, posisi ini aman dicoba saat hamil. Istri berbaring pada bagian batas kasur dan kaki berpijak pada lantai. Jaga punggung agar tidak terbaring dengan rata, sehingga perlu bantal sebagai penopang. Suami dapat menyesuaikan dengan berlutut atau berdiri menyesuaikan tinggi kasur.

6. Reverse Cowgirl 

Sesuai sebutannya, posisi ini seolah sedang menunggangi kuda, yakni dilakukan dengan duduk di atas tubuh pasangan yang berbaring, dengan punggung menghadap ke muka pasangan. Dengan posisi ini, bagian perut yang membesar ditopang oleh paha, sementara punggung dapat dibantu juga oleh kedua tangannya. 

Hal yang patut diwaspadai 

Selain enam posisi seks tersebut, pasangan yang istrinya sedang hamil patut memberi perhatian pada tiga hal dalam berhubungan badan. Ini menjadi penting demi seks yang menyenangkan dan memuaskan bagi kedua pihak. Tiga hal tersebut, di antaranya:

Berhati-hati saat oral sex

Kebanyakan oral sex selama masa kehamilan itu aman. Namun, pasangan tidak dianjurkan untuk meniup dari mulut karena dapat menimbulkan emboli yang dapat membahayakan istri dan bayi. Emboli udara adalah tertutupnya aliran darah karena gelembung udara pada pembuluh darah. Gelembung udara dapat timbul akibat pasangan meniup organ intim selama oral sex.

Berdarah setelah seks tidaklah normal

Sensasi kejang atau orgasme selama seks normal terjadi saat hamil tapi jika terdapat darah, hal ini tidak normal. Baiknya, pasangan berkonsultasi dengan dokter jika hal ini terjadi.

Related

Tips Sehat 6970357022564769239

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

    Comments

    item