Mengatasi Permasalahan Gigi Sensitif

Gigi sensitif adalah keadaan dimana gigi terasa ngilu akibat saraf di dalam dentin gigi terekspos lingkungan. Dalam istilah kedokteran, gigi sensitif disebut sebagai hipersensitivitas dentin. Terjadinya masalah ini karena enamel atau email atau lapisan gigi menipis sehingga menimbulkan gangguan gusi (gingivitis) yang menyebabkan gusi turun. Gusi yang turun ini akan membuat area pada gigi yang seharusnya terlindungi oleh gusi menjadi terbuka. Lapisan ini bernama dentin yang bilamana mendapatkan rangsangan dari luar akan terasa ngilu yang intens dan menusuk.

Langkah apa yang bisa kita ambil untuk mengatasi permasalahan umum ini

1. Melakukan Langkah Pencegahan

Paling utama adalah dengan mendahulukan kebiasaan menjauhi hal-hal yang menjadi pemicu terjadinya abrasi gigi. Adapun pemicu tersebut sudah disebutkan sebelumnya. Akan tetapi tidak cuma itu, Anda pun dituntut untuk mengetahui bagaimana cara menggosok gigi yang benar agar secara tidak sadar menjadi akar permasalahan terjadinya kerusakan gigi.


Cara mencegah gigi sensitif bisa dimulai dengan memulai kebiasaan berikut :

Mengupayakan agar ketika Anda menggosok gigi tidak dengan menyikat gigi terlalu sering pada tekanan yang terlalu kuat. Mungkin tujuan utama Anda agar gigi menjadi lebih bersih, padahal salah caranya. Dengan menggosok gigi perlahan pun Anda bisa memperoleh gigi yang putih, bersih, dan kuat, asal dilakukan secara rutin.
Tidak melampiaskan kebosanan dengan menggertak-getakkan atau “menggigit” gigi Anda. Pasti Anda pernah kalau lagi diam atau bosan di suatu tempat, Anda akan mencari sebuah “mainan” agar rasa bosan tersebut hilang. Nah, tak jarang dari kita memilih untuk memainkan gigi dengan cara menggertak-gertakkan bagian atas dan bawahnya agar bersuara. Apa yang dilakukan ini sebenarnya bisa membuat lapisan email gigi terkikis sehingga membuka dentin gigi.

Dikutip dari situs Sensodyne, tiap orang diharuskan untuk selalu menjaga kebersihan gigi dan mulut dengan cara menyikat gigi minimal dua kali sehari (pagi sehabis sarapan, dan malam menjelang tidur).

Mengaplikasikan pasta gigi sensitif khusus untuk gigi sensitif saat ingin menyikat gigi.
Pilih dan gunakanlah sikat gigi berbulu lembut agar tidak menyiksa gigi Anda.
Kurangi konsumsi makanan atau minuman yang memiliki rasa asam. Juga menghilangkan kebiasaan konsumsi makanan yang dapat merusak gigi.
Tidak menggosok gigi sesaat setelah Anda makan, meski tujuannya baik agar gigi tetap bersih. Tetapi perlu diketahui sebelumnya, bahwa sehabis makan akan terjadi penurunan pH pada mulut. Ada baiknya menggosok gigi setidaknya 25 menit setelah makan.

Rutin mengunjungi dokter minimal dua kali dalam setahun, atau enam bulan sekali untuk memeriksakan kondisi kesehatan gigi Anda.

Anda sudah mempelajari bagaimana mencegah gigi sensitif, sekarang lihat cara mengatasi gigi sensitif berikutnya.
Advertisement

2. Mencegah Pembentukan Plak

Alokesehatan pernah menjelaskan sebelumnya pada artikel cara membersihkan karang gigi mengenai plak. Plak adalah salah satu sumber masalah yang ada di dalam mulut. Terbentuknya plak terjadi akibat sisa makanan yang tidak dibersihkan sehingga mendatangkan bakteri. Plak yang dibiarkan lama kelamaan akan menempel dan mengeras pada gigi sehingga membentuk karang gigi.

Untuk terhindar maupun terbebas dari gangguan gigi senstiif, maka Anda juga harus mencegah pemicu timbulnya plak. Cara sederhana yang bisa dilakukan adalah dengan menggosok gigi setengah jam setelah makan dengan cara vertikal (ke atas dan bawah) agar sisa makanan dan plak yang sebelumnya sudah terbentuk bisa hancur. Sikat gigi pelan-pelan saja untuk menghindari penipisan email. Jangan lupa juga untuk berkumur sesudahnya.

3. Berkumur Dengan Produk Pengandung Flouride

Flouride dapat bertindak sebagai penguat enamel gigi. Keberadaannya bisa dimanfaatkan untuk mengobati gigi sensitif yang sedang Anda alami. Gunakan obat kumur (atau pasta gigi) yang mengandung flouride demi tercapainya manfaat dari flouride tersebut.

4. Minta Bantuan Baking Soda

Baking soda dapat dikombinasikan dengan bahan lain sehingga menjadi pasta gigi alami yang bisa Anda manfaatkan untuk mengusir plak yang memicu gigi senstiif. Bagaimana caranya?

Siapkan bahan: ½ gelas baking soda, 10 tetes perasan lemon, 4 sdt gliserol sayuran, dan 1 sdt jeli lidah buaya. Campur semuanya dalam satu gelas air.
Aduk pakai sendok bersih, kemudian pakailah untuk berkumur beberapa kali.
Sehari cukup lakukan dua kali.

5. Kunyahlah Permen Karet Dengan Xylitol

Timbul pro-kontra pada permen karet. Sebagian orang mengatakan baik untuk mulut, dan sebagian yang lain berpendapat sebaliknya. Lantas, mana yang benar?

Tidak ada yang benar dan salah seharusnya, karena memang bila terlalu sering mengonsumsi permen karet bisa membuat gigi berlubang akibat rasa manis yang dihasilkan. Tetapi berbeda dengan permen karet yang mengandung xylitol, kandungannya justru bermanfaat untuk gigi.

Dengan mengunyah permen karet ber-Xylitol maka gigi dan mulut akan memperoleh manfaat seperti permukaan gigi yang menjadi bersih dan mengurangi pertumbuhan kuman Mutans Streptoccoci (Disampaikan oleh Badai S. Kristanto selaku Marketing Senior Manager LOTTE Indonesia dalam jumpa pers “Duniaku, Dunia Bebas Karies Gigi” di Jakarta –dikutip dari Tribunnews).

Selain itu, Xylitol juga bekerja menetralisir asam pada mulut serta membantu produksi saliva atau air liur di dalam mulut yang mempunyai peranan penting terhadap kesehatan mulut. Jadi jangan ragu lagi untuk menguyah permen karet ber-Xylitol, asal tidak sering-sering, pasti manfaatnya bisa Anda peroleh. Sekali lagi, jangan terlalu sering konsumsinya, lebih baik pilih cara mengobati gigi sensitif pada poin selain ini agar tidak menjadi korban yang luput penelitian.

6. Gunakan Night Guard Teeth Grinding

Night Guard Teeth Grinding atau pelindung gigi bisa Anda pakai saat tidur. Tujuannya untuk mencegah terjadinya kerusakan gigi akibat secara tidak sadar Anda menggertak-gertakan gigi Anda ketika tidur. Alat ini bisa dibeli secara online maupun offline, harganya pun tidak terlalu mahal. Dengan memakai alat ini, tentunya Anda tidak perlu khawatir akan kebiasaan meracau saat tidur sembari menggigit gigi sendiri.


Related

Info Berita 5050899217420754615

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

    Comments

    item