Hindari Minum Kopi Hitam Pada Penderita Maag

Sebanyak 40 juta orang Amerika sudah menghindari atau membatasi konsumsi kopi, karena memperburuk gejala sakit maag mereka (Science daily melaporkan). Anda mungkin berpikir beralih ke kopi tanpa kafein akan mengurangi gejala maag, tetapi kafein dalam kopi bukan satu-satunya penyebab iritasi lambung. Jika Anda ingin mengurangi masalah pada lambung Anda, pikirkan tentang mengubah jenis kopi yang Anda minum.

Dalam Pertemuan Nasional American Chemical Society yang ke 239 melaporkan bahwa kopi espresso, French roast coffee, dan kopi hitam lainnya mempunyai efek yang lebih aman bagi lambung, karena kopi yang dipanggang lebih lama dan hitam mengandung zat yang dapat mengurangi produksi asam lambung, yaitu N-methylpyridium, atau NMP. Beberapa penelitian mengatakan bahwa sel-sel lambung manusia yang terpapar kopi dengan konsentrasi NMP yang tinggi menghasilkan zat asam yang lebih sedikit.

Jumlah kafein pada kopi tergantung pada beberapa faktor. Kopi hitam memiliki lebih banyak minyak kopi yang diendapkan, yang berarti lebih banyak mengandung kafein. Jumlah kafein juga tergantung dari jenis biji kopi dan cara meraciknya. Semakin hitam kopi dipanggang, semakin tinggi kandungan kafeinnya, semakin tinggi pula zat NMP yang terkandung di dalamnya.

Dengan kandungan NMP yang tinggi, kopi hitam dianggap ‘ramah’ bagi lambung. Namun, oleh karena jumlah kafein yang terkandung juga tinggi, mengkonsumsi kopi hitam pada penderita sakit maag dapat menimbulkan efek samping. Kafein meningkatkan hormon stress, dimana hormon ini berpengaruh dalam peningkatan denyut jantung dan tekanan darah, sehingga aliran darah berkurang ke sistem pencernaan dan memperlambat proses penghancuran makanan.

Lalu apakah dengan meminum kopi hitam (dark-roasted coffee) pada penderita sakit maag masih dapat dikatakan aman? Belum ada penelitian yang dapat mengkonfirmasi hal tersebut.