Kenali Gejala Demam Berdarah Sejak Dini

Penyakit Demam Berdarah Dengue atau yang sering disingkat oleh masyarakat menjadi DBD ini merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang menyerang sel-sel darah. Virus ini ditularkan oleh nyamuk aedes aegypti dan aedes albooictus. Nyamuk aedes aegypti ini hidup didaerah beriklim tropis dengan suhu lembab. Pada dasarnya, serangan nyamuk DBD ini di siang hari. Penyebab Penyakit Demam Berdarah yang utama adalah adanya virus dengue.
Virus dengue ini dapat masuk kedalam tubuh manusia melalui gigitan vektor pembawanya, yaitu jenis Aedes aegypti betina dan Aedes albopictus, dan Aedes aegypti merupakan vektor yang paling banyak ditemukan menyebabkan demam berdarah ini. Nyamuk ini dapat membawa virus dengue setelah menghisap darah orang yang telah terinfeksi virus tersebut.


Sesudah masa inkubasi virus didalam nyamuk selama 8-10 hari, maka nyamuk yang terinfeksi dapat menyalurkan virus dengue tersebut kepada manusia yang sehat yang digigitnya. Selain itu nyamuk betina juga dapat menularkan virus dengue tersebut lewat telurnya. Dan yang perlu diketahui ternyata tingkat resiko terjangkit penyakit demam berdarah akan meningkat pada seseorang yang memiliki antibodi terhadap virus dengue akibat infeksi pertama.

Tanda Dan Gejala Penyakit Demam Berdarah ini ditunjukan melaluui munculnya demam secara tiba-tiba, disertai sakit kepala berat, sakit pada sendi otot dan ruam, ruam demam berdarah mempunyai ciri-ciri merah terang yang biasanya muncul pada badan pasien. Selain itu, radang perut bisa juga muncul dengan kombinasi sakit disekitar perut, rasa mual, muntah-muntah atau diare, pilek ringan disertai batuk.

Dengan kondisi yang seperti ini perlu diwaspadai dan disikapi dengan pengetahuan yang luasa oleh penderita dan keluarga yang harus segera konsultasi ke dokter apabila pasien mengalami demam tinggi 3 hari berturut-turut. Banyak sekali kejadian di Indonesia ini yang menganggap remeh Gejala Penyakit Demam Berdarah.

Penyakit Demam Berdarah ini bisa menyebabkan beberapa jenis demam, berikut jenis-jenis demam berdarah dan gejala-gejala yang menyertainya, diantaranya yaitu :

1.      Demam Biasa

2.      Deman Berdarah ( Klasik ), Demam berdarah ini menunjukkan gejala-gejala yang umum dan berbeda-beda tergantung usia pasien. Gejala umum pada bayi dan anak-anak biasanya demam dan muncul ruam. Sedangkan pada usia remaja dan dewasa, gejalanya adalah demam tinggi, sakit kepala parah, nyeri dibelakang mata, nyeri pada tulang dan sendi, mual dan muntah, serta muncul ruam pada kulit. penurunan jumlah sel darah putih dan trombosit ( keping darah ) biasanya juga sering terjadi. Dan pada beberapa epidemi, pasien juga mengalami pendarahan seperti mimisan, gusi berdarah, pendarahan saluran cerna, kencing berdarah dan pendarahan hebat pada saat menstruasi.

3.      Demam Berdarah ( Hemoragik ), Demam berdarah ini juga menunjukkan gejala sama seperti gejala pada demam berdarah klasik. Tetapi juga ditambah 4 gejala utama yaitu, demam tinggi, pendarahan hebat, pembesaran hati dan kegagalan sistim sirkulasi darah. Adanya kerusakan pembuluh darah, pembuluh limfa, pendarahan dibawah kulit yang membuat kulit menjadi kebiruan. salah satu karakteristik yang membedakan dengan demam berdarah klasik adalah terjadinya kebocoran plasma darah. Fase kritis 2-7 hari demam tinggi, dan terjadi penurunan suhu tubuh secara drastis, akan terus berkeringat, sulit tidur, dan terjadi penurunan tekanan darah. Apabila terapi elektrolit dilakukan dengan cepat dan tepat maka pasien dapat sembuh, dan bila tidak hal tersebut bisa menyebabkan kematian.

4.      Syndrom Syok Dengue, Syndrom syok dengue ini adalah tingkat terinfeksi demam berdarah paling parah. Syndrom syok ini biasanya terjadi pasien yang sudah terinfeksi untuk kedua kalinya. Pada hal ini umumnya berakibat sangat fatal yang berujung pada kematian, terutama pada anak-anak apabila tidak ditangani secara cepat dan tepat. Durasi syok ini sangat cepat . Tubuh yang dingi, sulit tidur dan sakit dibagian perut adalah tanda-tanda yang umum sebelum terjadi syok. Bila hal itu terjadi pasien akan meninggal dalam kurun waktu 12-24 jam setelah syok berlangsung, dan pasien akan sembuh apabila usaha terapi untuk mengembalikan cairan tubuh dilakukan secara cepat dan tepat. Mungkin sekitar 2-3 hari pasien yang telah melewati syok ini akan sembuh, dengan ditandai pengeluaran urine yang sesuai dan kembalinya nafsu makan.


Untuk menghindari terjangkitnya penyakit demam berdarah lakukan pencegahan disekitar lingkungan anda, yaitu dengan cara mengendalikan vektor nyamuk, antara lain menguras kamar mandi, menguras penampungan air sekurang-kurangnya seminggu sekali, menguras vas bunga dan tempat minum burung sekali seminggu, menutup rapat tempat penanpungan air, mengubur botol dan kaleng bekas disekitar rumah.

Related

Info Penyakit 3665899181775403553

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

    Comments

    item