Lawan Kolesterol Jahat Dalam Tubuh Dengan Cara Ini
https://clinic-sehat.blogspot.com/2019/07/lawan-kolesterol-jahat-dalam-tubuh.html
Kolesterol pasti ada dalam tubuh
setiap orang. Selama dalam batas wajar, tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
Namun tak jarang ketika dilakukan pengecekan, ternyata kadar kolesterol yang
dimiliki justru di atas kadar normal. Tentunya hal ini buruk bagi kesehatan,
khususnya jika LDL (kolesterol jahat) lebih tinggi dari HDL (koleseterol baik).
Jika hal ini terjadi pada Anda, langkah apa yang perlu dilakukan untuk melawan
kolesterol jahat.
Singkirkan
Lemak Trans dan lemak Jenuh
Lemak trans adalah lemak yang terbentuk
dari campuran hidrogen dan lemak cair sehingga bisa memadat. Lemak trans
biasanya digunakan pada makanan instan atau makanan siap saji karena dapat memperpanjang
‘umur’ makanan tersebut sehingga lebih awet. Untuk menghindari memakannya
secara tidak sengaja, perhatikan label pada kemasan makanan sebelum Anda
memasukkannya ke dalam keranjang belanja Anda. Jika Anda melihat tulisan
"sebagian terhidrogenasi" dalam daftar bahan, lewati produk tersebut.
Bukan hanya makanan, terkadang ada pula minyak goreng yang diproses dengan
hidrogenasi . Kuncinya, cek dengan seksama sebelum membeli.
Lemak jenuh dan kolesterol hewani
memang tidak baik untuk jantung, tetapi masih aman untuk dikonsumsi dalam
jumlah kecil. Penelitian menyebutkan telur merupakan sumber nutrisi yang baik,
jadi aman dikonsumsi hingga empat kuning telur seminggu dan putih telur
sesering yang Anda mau. Hal yang sama berlaku juga untuk daging merah, udang,
lobster, keju tinggi lemak, mentega, dan daging organ dalam—masing-masing boleh dikonsumsi dalam porsi kecil setiap dua
minggu atau lebih.
Konsumsi
lemak tak jenuh
Lemak tetap dibutuhkan oleh tubuh,
jadi cobalah mengonsumsi lemak tak jenuh yang berasal dari tumbuhan ataupun
hasil laut. Misalnya minyak nabati, termasuk canola, sunflower, olive,
grapeseed, dan sebagainya. Ikan berlemak (seperti salmon, tuna, trout, herring,
dan makarel), biji-bijian, kacang-kacangan, alpukat, dan kedelai.
Konsumsi
Sayur dan buah berwarna
Buah dan sayuran memiliki yang
dapat menurunkan kolesterol — termasuk serat, molekul penghambat kolesterol
yang disebut sterol dan stanol. Buah dan sayur yang sehat untuk jantung adalah
yang memiliki aneka warna meliputi sayuran berdaun hijau, labu kuning, wortel,
tomat, stroberi, prem, blueberry. Semakin semarak warnanya , semakin baik pula
makanan tersebut Anda.
Kurangi
gula dan kacang olahan
Biji-bijian utuh adalah sumber
serat yang baik namun lain halnya dengan tepung olahan dan nasi putih. Sebagai
gantinya cobalah tepung gandum dan beras merah atau liar. Oatmeal juga
merupakan pilihan yang baik. Kurangi makanan manis, makanan mengandung tepung
terigu, serta kacang-kacangan yang telah diproses.
Rajin
mengecek kadar kolesterol LDL maupun HDL secara rutin. Sebab,
meski Anda telah berusaha menerapkan hidup sehat, Anda tidak bisa benar-benar
mendeteksi kadar kolesterol selain dengan cara mengukurnya. Konsumsi juga
hemaviton Cardio saat makan dan sesaat setelah makan. hemaviton Cardio
mengandung Phytosterol agar kolesterol yang masuk melalui makanan dapat dicegah
sebelum masuk ke dalam darah. Selain itu, vitamin dan mineral antioksidan di
dalamnya juga penting untuk menghambat penumpukan kolesterol di dinding
pembuluh darah sehingga mengurangi penumpukan kolesterol dalam darah mencegah
resiko penyakit jantung koroner yang disebabkan oleh penyumbatan pembuluh
darah.