Mengatasi Permasalahan Gigi Sensitif
https://clinic-sehat.blogspot.com/2016/06/mengatasi-permasalahan-gigi-sensitif.html
Gigi sensitif adalah
keadaan dimana gigi terasa ngilu akibat saraf di dalam dentin gigi terekspos
lingkungan. Dalam istilah kedokteran, gigi sensitif disebut sebagai
hipersensitivitas dentin. Terjadinya masalah ini karena enamel atau email atau
lapisan gigi menipis sehingga menimbulkan gangguan gusi (gingivitis) yang
menyebabkan gusi turun. Gusi yang turun ini akan membuat area pada gigi yang
seharusnya terlindungi oleh gusi menjadi terbuka. Lapisan ini bernama dentin
yang bilamana mendapatkan rangsangan dari luar akan terasa ngilu yang intens
dan menusuk.
Langkah apa yang bisa kita
ambil untuk mengatasi permasalahan umum ini
1. Melakukan Langkah
Pencegahan
Paling utama adalah dengan
mendahulukan kebiasaan menjauhi hal-hal yang menjadi pemicu terjadinya abrasi
gigi. Adapun pemicu tersebut sudah disebutkan sebelumnya. Akan tetapi tidak
cuma itu, Anda pun dituntut untuk mengetahui bagaimana cara menggosok gigi yang
benar agar secara tidak sadar menjadi akar permasalahan terjadinya kerusakan
gigi.
Cara mencegah gigi
sensitif bisa dimulai dengan memulai kebiasaan berikut :
Mengupayakan agar ketika
Anda menggosok gigi tidak dengan menyikat gigi terlalu sering pada tekanan yang
terlalu kuat. Mungkin tujuan utama Anda agar gigi menjadi lebih bersih, padahal
salah caranya. Dengan menggosok gigi perlahan pun Anda bisa memperoleh gigi
yang putih, bersih, dan kuat, asal dilakukan secara rutin.
Tidak melampiaskan
kebosanan dengan menggertak-getakkan atau “menggigit” gigi Anda. Pasti Anda
pernah kalau lagi diam atau bosan di suatu tempat, Anda akan mencari sebuah
“mainan” agar rasa bosan tersebut hilang. Nah, tak jarang dari kita memilih
untuk memainkan gigi dengan cara menggertak-gertakkan bagian atas dan bawahnya agar
bersuara. Apa yang dilakukan ini sebenarnya bisa membuat lapisan email gigi
terkikis sehingga membuka dentin gigi.
Dikutip dari situs
Sensodyne, tiap orang diharuskan untuk selalu menjaga kebersihan gigi dan mulut
dengan cara menyikat gigi minimal dua kali sehari (pagi sehabis sarapan, dan
malam menjelang tidur).
Mengaplikasikan pasta gigi
sensitif khusus untuk gigi sensitif saat ingin menyikat gigi.
Pilih dan gunakanlah sikat
gigi berbulu lembut agar tidak menyiksa gigi Anda.
Kurangi konsumsi makanan
atau minuman yang memiliki rasa asam. Juga menghilangkan kebiasaan konsumsi
makanan yang dapat merusak gigi.
Tidak menggosok gigi
sesaat setelah Anda makan, meski tujuannya baik agar gigi tetap bersih. Tetapi
perlu diketahui sebelumnya, bahwa sehabis makan akan terjadi penurunan pH pada
mulut. Ada baiknya menggosok gigi setidaknya 25 menit setelah makan.
Rutin mengunjungi dokter
minimal dua kali dalam setahun, atau enam bulan sekali untuk memeriksakan
kondisi kesehatan gigi Anda.
Anda sudah mempelajari bagaimana
mencegah gigi sensitif, sekarang lihat cara mengatasi gigi sensitif berikutnya.
Advertisement
2. Mencegah Pembentukan
Plak
Alokesehatan pernah
menjelaskan sebelumnya pada artikel cara membersihkan karang gigi mengenai
plak. Plak adalah salah satu sumber masalah yang ada di dalam mulut.
Terbentuknya plak terjadi akibat sisa makanan yang tidak dibersihkan sehingga
mendatangkan bakteri. Plak yang dibiarkan lama kelamaan akan menempel dan
mengeras pada gigi sehingga membentuk karang gigi.
Untuk terhindar maupun
terbebas dari gangguan gigi senstiif, maka Anda juga harus mencegah pemicu
timbulnya plak. Cara sederhana yang bisa dilakukan adalah dengan menggosok gigi
setengah jam setelah makan dengan cara vertikal (ke atas dan bawah) agar sisa
makanan dan plak yang sebelumnya sudah terbentuk bisa hancur. Sikat gigi
pelan-pelan saja untuk menghindari penipisan email. Jangan lupa juga untuk
berkumur sesudahnya.
3. Berkumur Dengan Produk
Pengandung Flouride
Flouride dapat bertindak
sebagai penguat enamel gigi. Keberadaannya bisa dimanfaatkan untuk mengobati
gigi sensitif yang sedang Anda alami. Gunakan obat kumur (atau pasta gigi) yang
mengandung flouride demi tercapainya manfaat dari flouride tersebut.
4. Minta Bantuan Baking
Soda
Baking soda dapat
dikombinasikan dengan bahan lain sehingga menjadi pasta gigi alami yang bisa
Anda manfaatkan untuk mengusir plak yang memicu gigi senstiif. Bagaimana
caranya?
Siapkan bahan: ½ gelas
baking soda, 10 tetes perasan lemon, 4 sdt gliserol sayuran, dan 1 sdt jeli
lidah buaya. Campur semuanya dalam satu gelas air.
Aduk pakai sendok bersih,
kemudian pakailah untuk berkumur beberapa kali.
Sehari cukup lakukan dua
kali.
5. Kunyahlah Permen Karet
Dengan Xylitol
Timbul pro-kontra pada
permen karet. Sebagian orang mengatakan baik untuk mulut, dan sebagian yang
lain berpendapat sebaliknya. Lantas, mana yang benar?
Tidak ada yang benar dan
salah seharusnya, karena memang bila terlalu sering mengonsumsi permen karet
bisa membuat gigi berlubang akibat rasa manis yang dihasilkan. Tetapi berbeda
dengan permen karet yang mengandung xylitol, kandungannya justru bermanfaat
untuk gigi.
Dengan mengunyah permen
karet ber-Xylitol maka gigi dan mulut akan memperoleh manfaat seperti permukaan
gigi yang menjadi bersih dan mengurangi pertumbuhan kuman Mutans Streptoccoci
(Disampaikan oleh Badai S. Kristanto selaku Marketing Senior Manager LOTTE
Indonesia dalam jumpa pers “Duniaku, Dunia Bebas Karies Gigi” di Jakarta
–dikutip dari Tribunnews).
Selain itu, Xylitol juga
bekerja menetralisir asam pada mulut serta membantu produksi saliva atau air
liur di dalam mulut yang mempunyai peranan penting terhadap kesehatan mulut.
Jadi jangan ragu lagi untuk menguyah permen karet ber-Xylitol, asal tidak
sering-sering, pasti manfaatnya bisa Anda peroleh. Sekali lagi, jangan terlalu
sering konsumsinya, lebih baik pilih cara mengobati gigi sensitif pada poin
selain ini agar tidak menjadi korban yang luput penelitian.
6. Gunakan Night Guard
Teeth Grinding
Night Guard Teeth Grinding
atau pelindung gigi bisa Anda pakai saat tidur. Tujuannya untuk mencegah
terjadinya kerusakan gigi akibat secara tidak sadar Anda menggertak-gertakan
gigi Anda ketika tidur. Alat ini bisa dibeli secara online maupun offline,
harganya pun tidak terlalu mahal. Dengan memakai alat ini, tentunya Anda tidak
perlu khawatir akan kebiasaan meracau saat tidur sembari menggigit gigi
sendiri.