Dampak Kafein Berlebih Dalam Tubuh Kita

Dampak kafein ternyata bukan hanya gangguan tidur dan sakit kepala. Selama bertahun-tahun dunia ilmiah telah menghujani masyarakat umum tentang dampak negatif kafein. Dari meningkatnya kolesterol hingga jantung berdebar.
Pada dosis lebih tinggi lagi (lebih dari 7 cangkir per hari), kopi bisa menimbulkan gangguan emosi dan indera, terutama pendengaran dan penglihatan.

Untunglah dampak negatif kafein ini baru muncul bila konsumsi kopi sudah berlebihan. Menurut para ahli, dua cangkir kopi sehari mungkin tak akan sampai menimbulkan masalah. Tapi, bila sudah berlebih pasti akan menimbulkan gangguan. Karena itu ikuti saran pengarang buku Rahasia Awet Muda bagi Pria, Doug Dollemore dan Mark Giuliucci berikut ini:

Hindari kopi saat petang

Penelitian menunjukkan kafein tetap berada dalam tubuh Anda lebih lama daripada kebanyakan stimulan lainnya. Separuh dari kafein yang dikonsumsi dari secangkir kopi mungkin masih berada dalam pembuluh balik Anda sampai lima jam kemudian. Karena itu, jika Anda merasa sulit tidur, hindari kafein sejak petang hari.


Mulai kurangi sejak sekarang

Cobalah mencari jenis kopi yang kafeinnya sudah dikurangi separuh. Atau, ganti dengan kopi dari biji kopi arabika. Kandungan kafein dalam biji kopi jenis ini lebih kurang hanya dua pertiga kafein pada biji kopi robusta yang lebih murah dan sering digunakan untuk kopi instan.

Hindari pula sumber-sumber kafein lainnya, seperti minuman ringan, teh, atau dark chocolate. 100 gram dark chocolate mengandung kafein yang sama seperti dalam secangkir kopi.

Baca label dengan teliti

Obat-obat pengusir kantuk memang sarat dengan kafein. Tapi, tahukah Anda bahwa beberapa obat analgesik mengandung kafein sebanyak yang terdapat dalam sekaleng cola, periksalah kandungan bahan ini dalam kemasan obat.

Ubah rutinitas Anda

Mungkin Anda minum kopi bukan karena kecanduan kafein, tapi karena keterikatan pada rutinitas. Misalnya saja, setiap kali mulai membuka laptop, Anda terbiasa ditemani secangkir kopi. Anda bisa mencoba menaruh sesuatu yang lain dalam cangkir Anda, misalnya saja air putih.

Berhenti perlahan

Mulailah mengurangi asupan kafein secara bertahap, selama beberapa hari atau sepekan. Hal ini akan memudahkan penyesuaian. Bila Anda merasa tak sanggup, mulailah memikirkan bahwa tanpa kafein Anda dapat menghindar dari bermacam-macam masalah, seperti pusing, cemas, dan depresi.


Related

Kafein 5704321388392384121

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

    Comments

    item