Penyebab Telinga Berdengung Dan Cara Mengatasinya
https://clinic-sehat.blogspot.com/2019/07/penyebab-telinga-berdengung-dan-cara.html
Telinga berdengung adalah masalah
umum yang sering dialami seseorang. Dengungan itu biasanya berlangsung hanya
beberapa menit. Namun, jika masalah telinga berdengung tidak kunjung sembuh
dalam hitungan jam atau hari, itu disebut tinnitus.
Penyebab telinga berdengung harus
diketahui untuk menjaga kesehatan. Secara umum, telinga berdengung tidak ada
hubungannya dengan kelainan kesehatan, namun kamu tetap harus waspada bila
telinga berdengung terlalu lama.
Telinga Berdengung disebut
Tinnitus, dalam istilah medis, telinga
berdengung disebut dengan Tinnitus. Gejala ini akan sering muncul kepada orang
yang berusia lebih dari 40 tahun, tak mengenal pria atau wanita. Hanya saja
untuk pria gejala ini lebih banyak terjadi.
1. Pulsatile tinnitus atau
tinnitus berdenyut (seperti detak jantung) sering disebabkan oleh suara yang
diciptakan oleh gerakan otot di dekat telinga, perubahan dalam saluran telinga,
atau aliran (vaskular) darah di wajah atau leher.
2. Nonpulsatile tinnitus
disebabkan oleh masalah pada saraf yang terlibat dengan gangguan tersebut. Kamu
dapat mendengar suara di salah satu atau kedua telinga.
Penyebab Telinga Berdengung
Paparan Suara Keras Terlalu Lama
Penyebab telinga berdengung paling
umum adalah paparan lama terhadap suara kencang. Sekitar 90 persen kasus
telinga berdengung memiliki gangguan pendengaran dengan varian yang berbeda.
Hal ini diakibatkan oleh pajanan
suara kencang secara terus-menerus yang menyebabkan kerusakan permanen pada sel
koklea dalam telinga dalam.
Penyebab Telinga berdengung satu
ini berisiko dialami beberapa profesi yang biasa bergelut dengan suara kencang,
seperti musisi rock, pilot, tukang kayu, atau tentara. Satu dentuman suara yang
sangat kencang cukup untuk menjadi penyebab telinga berdengung.
Penyumbatan atau Infeksi Saluran
Telinga
Selain itu, penyebab telinga
berdengung bisa juga karena adanya penyumbatan atau infeksi pada saluran
telinga. Kondisi ini dapat mereda dengan sendirinya begitu penyumbatan
ditangani, tapi ada kalanya juga terus berlanjut.
Adanya tumor jinak pada saraf
pendengaran, proses penuaan alami yang memengaruhi bagian dalam telinga atau
bagian lainnya, dan mengonsumsi beberapa jenis obat, seperti antibiotik,
aspirin, obat bius, antidepresan, hingga anti peradangan, juga menjadi penyebab
telinga berdengung lainnya.
Penyakit Meniere
Selain itu, penyebab telinga
berdengung selanjutnya adalah penyakit Meniere yang menyebabkan gangguan pada
telinga dalam, cedera pada leher atau kepala.
Selain itu juga otosklerosis yang
menyebabkan kekakuan tulang kecil pada telinga bagian tengah, gangguan
kesehatan tertentu, seperti penyakit kardiovaskular, tekanan darah tinggi,
anemia, alergi, diabetes, kelenjar tiroid yang kurang aktif, serta gangguan
pada leher atau rahang, seperti sindrom sendi temporomandibular.
Penyebab telinga berdengung ini
dapat memburuk jika diperparah oleh kondisi-kondisi lain, misalnya jika
pengidap mengalami stres, mengonsumsi minuman keras berlebihan, merokok, sering
mengonsumsi minuman berkafein, dan beberapa makanan tertentu yang mengandung
garam dalam kadar tinggi.
Cara Mengatasi Telinga Berdengung
Kenakan pelindung telinga saat
beraktivitas di dekat sumber suara yang sangat nyaring, seperti di konser
musik, di ruangan bermesin, dan di dalam pesawat terbang.
Saat mengenakan earphone untuk
mendengarkan musik, usahakan untuk mencopotnya dan mengistirahatkan telinga
tiap satu jam. Setel volume hingga sekitar 60 persen saja.
Segera tangani kondisi kesehatan
lain karena telinga berdengung dapat disebabkan oleh penyakit lain yang mungkin
berhubungan. Segera periksakan diri ke dokter THT, terutama jika telinga
berdengung sudah terasa sangat mengganggu. Dokter THT akan melakukan
pemeriksaan dan melakukan tes uji pendengaran untuk memastikan diagnosis
tinnitus. Tes pindai berupa CT-scan atau MRI juga mungkin akan dilakukan untuk
mendeteksi adanya kerusakan di dalam telinga.
Untuk mencegah telinga berdengung
makin terasa saat hening, cobalah memutar musik ringan atau menyalakan radio.
Selain itu, agar telinga berdengung tidak memicu stres, menyempatkan diri untuk
melakukan relaksasi dengan yoga ataupun meditasi bisa menjadi kegiatan yang
menarik.
Selain itu, kamu juga bisa
mengatasi telinga berdengung dengan melakukan terapi pendengaran. Terapi ini
dilakukan dengan alat bantu dengar yang memiliki fungsi untuk meredakan gejala
tinnitus.
Nantinya, alat bantu ini akan
mengeluarkan suara alami seperti suara ombak di laut, suara hujan, dan beberapa
jenis suara lainnya untuk menutupi dengung telinga yang muncul.