Tanda Dan Gejala Penyakit Chikungunya
https://clinic-sehat.blogspot.com/2019/05/tanda-dan-gejala-penyakit-chikungunya.html
Penyakit chikungunya yang juga sering disebuat sebagai demam
chikungunya memiliki beberapa tanda dan gejala serta ciri khusus yang harus
anda ketahui. Jenis penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk aedes aegypti
ini memiliki ciri khusus yang mudah dikenali. Tanda dan gejala penyakit
chikungunya pada anak-anak adalah akan muncul demam secara mendadak, kemudian
muncul ruam-ruam kemerahan pada kulit setelah 3 sampai 5 hari, kemudian terjadi
kondisi mata memerah dan flu. Untuk usia anak yang lebih besar akan disertai
dengan nyeri otot dan sendi. Tanda dan gejala tersebut tentu saja sedikit
berbeda jika penderitanya adalah orang dewasa. Tanda dan gejala penyakit
chikungunya pada orang dewasa secara umum adalah akan muncul demam disertai
dengan nyeri sendi, pegal-pegal, tulang terasa sakit dan ngilu. Ada pula tanda
dan gejala lain yang mungkin dialami penderita penyakit chikungunya yaitu sakit
perut, mual dan muntah, sakit kepala, nyeri otot, pembesaran pada bagian
kelenjar getah bening, kemerahan pada conjungtiva serta kadang-kadang disertai
juga dengan rasa gatal pada ruam.
Perbedaan Gejala
Chikungunya dan Gejala Demam Berdarah
Meski sepintas tanda dan
gejala penyakit chikungunya ini mirip dengan gejala penyakit demam berdarah,
akan tetapi pada penyakit chikungunya ini tidak disertai dengan pendarahan yang
hebat, kejang atau syok maupun kematian, akan tetapi penderita akan mengalami
suatu kondisi kelumpuhan motorik secara tidak permanen. Masa inkubasi penyakit
chikungunya ini biasanya berlangsung selama 3-10 hari. Penyakit chikungunya ini
digolongkan sebagai jenis penyakit self limiting disease atau dengan kata lain
penyakit yang bisa sembuh dengan sendirinya. Walaupun penyakit chikungunya bisa
sembuh dengan sendirinya walaupun tanpa ada pengobatan khusus, namun rasa nyeri
pada tulang dan persendian tetap akan terasa dalam beberapa minggu bahkan
beberapa bulan.
anda dan gejala penyakit
chikungunya yang sudah disebutkan diatas wajib diketahui oleh semua orang agar
bisa segera dilakukan tindakan pertolongan pertama kepada penderita. Sama
seperti penyakit demam berdarah, obat untuk mengatasi secara spesifik terhadap
virus penyebab chikungunya ini belum ditemukan. Dan hal yang bisa dilakukan
pada penderita yang menunjukkan tanda dan gejala penyakit chikungunya ini
adalah dengan merujuk ke rumah sakit jika ditemukan tanda kedaruratan.
Pengobatan kepada penderita penyakit chikungunya hanya bersifat simptomatis
(pengobatan untuk menghilangkan atau meringankan gejala penyakit) seperti obat
untuk menurunkan panas maupun anti sakit atau non aspirin analgetik guna
mengatasi gejala penyakitnya.
Cara Pencegahan Penyakit
Chikungunya
Walaupun penyakit
chikungunya bukanlah sebuah jenis penyakit yang mematikan, namun tentu saja
kita perlu menghindari penyakit ini. Maka dari itu sangat penting untuk
melakukan berbagai upaya pencegahan menyebarnya wabah penyakit chikungunya ini.
Cara mencegah penyakit chikungunya yang paling ampuh dan efektif adalah dengan
melakukan upaya untuk mengurangi perkembangan nyamuk aedes aegypti sebagai
penyabab utama terjadinya penyakit ini. Beberapa cara pencegahan penyakit yang
diakibatkan oleh gigitan nyamuk, dimana salah satunya adalah penyakit
chikungunya ini adalah dengan tindakan pemberantasan sarang nyamuk seperti
program 3M, larvasiding dan ikanisasi juga perlu dilakukan. Selain itu
penanggulangan dengan cara fogging (pengasapan) juga bisa dilakukan jika
diperlukan. Penyuluhan kesehatan kepada masyarakat tentang penyakit chikungunya
kepada masyarakat khususnya terkait bahaya dan juga tanda dan gejala penyakit
chikungunya wajib dilakukan.