Mengenali Tanda Tanda Saat Wanita Sedang Orgasme
https://clinic-sehat.blogspot.com/2018/12/mengenali-tanda-tanda-saat-wanita.html
Orgasme tidak hanya bisa
terjadi pada wanita muda. Wanita yang berusia lebih tua tetap dapat menikmati
orgasme, dan bahkan lebih mudah, karena umumnya sudah mengenal dengan baik
reaksi tubuhnya dan merasa nyaman dengan pasangannya. Ada beberapa tanda wanita
orgasme yang dapat dikenali, antara lain:
Peningkatan detak jantung,
tekanan darah dan pernapasan
Saat wanita orgasme,
biasanya napas akan meningkat, tampak terengah-engah dan terjadi pelebaran
pembuluh darah. Tidak jarang kondisi ini diikuti dengan gerak refleks
menggenggam pada tangan dan kaki.
Puting payudara mengeras
Tidak hanya di sekitar
organ intim wanita, orgasme juga dapat terlihat dari puting payudara yang
menegang. Areola atau bagian gelap di sekitar puting payudara juga tampak
semakin melebar saat orgasme.
Wajah yang tampak memerah
Tanda wanita orgasme yang
juga tampak yaitu kemerahan pada wajah karena aliran darah yang meningkat.
Sebenarnya, peningkatan warna merah itu tidak hanya pada wajah, namun juga di
berbagai bagian tubuh lain.
Kontraksi otot sekitar
organ intim
Kontraksi otot di sekitar
panggul dan di sekitar rahim akan terjadi saat wanita mengalami orgasme. Wanita
orgasme juga akan merasakan dinding vagina yang berdenyut, dengan intensitas
yang berbeda-beda pada tiap wanita.
Gerakan refleks
Orgasme dikendalikan oleh
sistem saraf otonom, sehingga tanda wanita orgasme sering kali menimbulkan
gerak refleks. Misalnya, kejang otot di beberapa bagian tubuh, munculnya gerak
tubuh tertentu, hingga mengeluarkan suara tanpa disadari.
Sensasi lepas kendali
Orgasme dapat menyebabkan
otak kehilangan kendali selama beberapa saat. Hal ini disebabkan karena bagian
otak yang mengendalikan tindakan tidak bekerja saat orgasme, sehingga
menimbulkan sensasi lepas kendali.
Tubuh menjadi relaks
Beberapa hormon akan dilepaskan
oleh tubuh termasuk endorfin dan prolaktin setelah orgasme. Pelepasan hormon
ini membuat wanita merasa relaks. Ada pula hormon oksitosin yang akan memenuhi
otak setelah orgasme, sehingga memicu munculnya perasaan romantisme seorang
wanita terhadap pasangannya. Itu sebabnya, banyak wanita yang ingin berpelukan
atau bercengkrama setelah orgasme.
Pada dasarnya, tidak semua
wanita memiliki area sensitif yang sama. Selain memahami tanda wanita orgasme,
penting bagi Anda selalu menjalin komunikasi dengan pasangan untuk mengetahui
area sensitifnya dalam berhubungan intim. Hal ini penting agar hubungan suami
istri tetap hangat dan harmonis.