Jenis Olahraga Yang Agar Jantung Lebih Kuat
https://clinic-sehat.blogspot.com/2018/12/jenis-olahraga-yang-agar-jantung-lebih.html
Jantung merupakan
bagian terpenting dalam tubuh. Karena itulah, saat berolahraga juga harus jadi
saat yang tepat, untuk melatih jantung.
Dengan melatih jantung,
dapat mencegah penyakit seperti serangan jantung dan stroke, berikut ini adalah olahraga yang tepat untuk melatih jantung.
1. Aerobik
Aerobik atau latihan kardio,
dirancang untuk meningkatkan detak jantung dan membuat lebih berkeringat. Olahraga ini bisa membantu memperbaiki
sirkulasi dan menurunkan tekanan darah.
Apabila Anda menderita diabetes, ini
juga bisa membantu mengendalikan kadar gula darah.
Centers for Disease and Prevention
(CDC), merekomendasikan agar setiap orang dewasa berlatih aerobik sederhana,
dengan intensitas selama 2 jam 30 menit dalam seminggu.
Beberapa contoh aerobik sederhana
seperti berjalan cepat, bersepeda santai, berenang santai, berkebun, dan
berdansa, mudah untuk dilakukan.
Namun, jika Anda hanya punya waktu
sedikit, CDC menyarankan waktu latihan selama 1 jam 15 menit dengan latihan
yang lebih berat. Latihan ini dimaksudkan untuk membuat Anda bernapas dengan
keras dan meningkatkan detak jantung secara signifikan.
Beberapa contoh aerobik yang cukup
berat adalah berlari, bersepeda dengan cepat, berenang, sepak bola, dan mendaki.
Ada baiknya mengombinasikan latihan
berat dan latihan ringan selama seminggu. Satu menit latihan berat sama dengan
dua menit latihan ringan.
Namun, jangan memaksa diri terlalu
keras. Pastikan latihan Anda tidak memberikan dampak negatif untuk diri Anda.
2. Latihan beban
Latihan beban atau latihan
resistensi, bagus untuk memperkuat jantung. Apalagi jika latihan ini
dikombinasikan dengan aerobik. Latihan ini bisa meningkatkan kolesterol baik
dan menurunkan kolesterol jahat.
CDC dan American Heart Association,
menyarankan, paling tidak lakukan latihan kekuatan dua kali dalam seminggu.
Latihan beban yang ideal harus
melatih semua otot utama: lengan, kaki, pinggul, dada, bahu, perut, dan
punggung. Ini juga tidak berarti Anda harus seperti binaraga di televisi.
Beberapa latihan beban yang bisa
dilakukan antara lain latihan beban dengan berat bebas, menggunakan resistance
band, push up, sit up,
atau squat.
Setiap set latihan harus terdiri dari
8 hingga 12 pengulangan, atau hingga Anda benar-benar tidak kuat lagi tanpa
bantuan.
3. Fleksibilitas
Latihan fleksibilitas secara tidak
langsung memengaruhi kesehatan jantung. Latihan yang mampu meregangkan tubuh
ini bisa ditemukan dalam yoga, tai chi, dan pilates.
Selain itu, latihan ini bisa
meningkatkan keseimbangan Anda dan mengurangi risiko keram, nyeri sendi, dan
nyeri otot saat olahraga.
Latihan fleksibilitas juga
mempermudah aktivitas fisik lainnya. Latihan ini juga bisa dilakukan di mana
saja.