Perbedaan Asam Urat Dan Rematik
https://clinic-sehat.blogspot.com/2015/01/perbedaan-asam-urat-dan-rematik.html
Belum banyak orang tahu tentang perbedaan asam urat dan rematik. Memang, gejala dan rasa sakit yang ditimbulkan hampir sama, namun asam urat mempunyai rasa sakit yang lebih khas dibanding rematik. Asam urat menimbulkan serangan yang sangat spesifik, yaitu pada persendian-persendian.
Inilah fakta yang perlu Anda ketahui. Rematik mempunyai cakupan yang lebih luas dari pada asam urat. Asam urat sendiri adalah salah satu cabang penyakit rematik. Mudahnya begini, Rematik belum tentu asam urat, tapi kalau asam urat sudah pasti rematik.
Rematik biasa dijumpai dengan rasa nyeri di bahu, pinggang atau leher, pengapuran di sendi, infeksi dan lain sebagainya. Rematik termasuk penyakit yang banyak dijumpai di masyarakat, diperkirakan ada lebih dari 90 penyebab penyakit rematik yang salah satunya adalah akibat penumpukan asam urat dalam tubuh.
Anda tidak akan tahu rasa nyeri itu akibat asam urat atau yang lainnya hanya setelah Anda memeriksakannya ke laboratorium. Cek kadar asam urat ke laboratorium adalah cara yang paling valid untuk membedakan asam urat dan rematik. Tidak ada cara yang lebih valid untuk membedakan asam urat dan rematik selain melakukan cek laboratorium.
Orang yang menderita penyakit asam urat disarankan untuk menghindari makanan yang mengandung kadar purin tinggi, seperti dalam melinjo serta jeroan hewan. Penderita asam urat juga dianjurkan untuk meminum kapsul herbal penyembuhan asam urat. Hal ini karena asam urat merupakan hasil dari proses metabolisme zat purin yang berasal dari asupan makanan. Jika seseorang mengonsumsi makanan dengan kadar purin tinggi maka secara otomatis kadar asam urat di dalam tubuhnya juga akan meningkat.
Berikut perbedaan rematik dengan asam urat:
1. Faktor penyebab
Diperkirakan ada lebih dari 90 penyebab penyakit rematik. Di antaranya adalah, penumpukan asam urat dalam tubuh, pengapuran sendi, infeksi, autoimun, dll.
Sedangkan asam urat hanya disebabkan oleh 1 penyebab saja, yakni karena kadar asam urat dalam tubuh berlebih.
2. Daerah yang diserang
Rematik bisa menyerang bahu, pinggang, sendi, atau leher. Jika sudah terkena rematik, si penderita akan merasakan nyeri di bagian tubuh yang terkena rematik tersebut.
Asam urat menimbulkan rasa nyeri yang sangat spesifik, yaitu hanya pada sendi-sendi. Di mana yang paling sering terserang asam urat adalah pada bagian kaki.
3. Kesimpulan
Salah satu jenis rematik itu adalah asam urat. Jadi, asam urat bisa dibilang rematik, tapi rematik belum tentu asam urat. Intinya! Kata rematik itu lebih umum, sedangkan asam urat itu hanya khusus digunakan untuk rasa nyeri akibat penumpukan kadar asam urat, bukan karena faktor lain.
Untuk mengetahui apakah rasa nyeri itu akibat asam urat atau bukan, Anda harus melakukan pemeriksaan laboratorium dulu. Karena kadar asam urat itu hanya bisa diukur melalui pemeriksaan di laboratorium yang sudah tersedia di rumah sakit.