Pencegahan, Pengobatan Dan Penanggulangan Penyakit Rematik
https://clinic-sehat.blogspot.com/2015/01/pencegahan-pengobatan-dan.html
Pencegahan Rematik
Selain mengobati, kita juga bisa mencegah datangnya penyakit ini, seperti tidak melakukan olahraga secara berlebihan, menjaga berat badan tetap stabil, serta menjaga agar asupan makanan selalu seimbang sesuai dengan kebutuhan tubuh, terutama banyak memakan ikan dari laut dalam, jika merasa tidak cukup konsumsilah ikan laut, mengkonsumsi suplemen bisa menjadi pilihan, terutama yang mengandung omega 3. Omega 3 terdapatzat yang sangat efektif untuk memelihara persendian agar tetap lentur, jangan anggap enteng gejala-gejala rematik yang timbul, begitu rasa nyeri mulai muncul, segeralah periksakan diri ke dokter untuk mendeteksi mana yang sekedar pegal linu biasa atauyang merupakan gejala rematik
Kortikosteroid , untuk mengatasi inflamasi (peradangan) dan menekan sistem kekebalantubuh sehingga reaksi radang pada rematik berkurang. Bentuk obat ini bisa berupa krim yang dioles pada kulit atau suntikan, obat ini memiliki efek samping seperti pembengkakan, nafsu makan bertambah, berat badan naik, serta emosi yang labil, selain itu tanaman yang bernama brotowali juga dipercaya dapat mengobati rematik, selain dengan obat-obatan, untuk mengurangi rasa nyeri juga bisa dilakukan tanpa obat, misalnya dengan kompres es. Kompres es bisa menurunkan ambang nyeri dan mengurangifungsi enzim. Kemudian, banyak jenis sayuran yang bisa dikonsumsi penderita rematik, misalnya jus seledri, kubis atau wortel yang bisa mengurangi gejala rematik.
Beberapa jenis herbal juga bisa membantu melawan nyeri rematik, misalnya jahe dan kunyit, biji seledri, daun lidah buaya, rosemary, aroma terapi, atau minyak juniper yang bisa menghilangkan bengkak pada sendi. Menjaga berat badan ideal adalah salah satu langkah bijaksana untuk mengurangi nyeri disendi lutut. Setiap kelebihan berat badan membebani sendi lutut serta panggul, dan menambah rasa nyeri karena rematik. Selain itu bobot tubuh berlebih memperbesar risiko asam urat. Olahraga ringan seperti jalan kaki bermanfaat untuk penderita rematik karena asam urat.
Untuk melakukan olahraga sebaiknya meminta pendapat dokter atau terapi, supayamengetahui gerakan-gerakan yang terbaik. Disarankan untuk menghindari olahraga yang terlalu membebani lutut. Bulutangkis, voli, tenis, joging, bela diri sebaiknya tidak dilakukan. Apalagiketika rematik jenis asam urat itu sedang kumat.
Program Penaggulangan
Mengatasi masalah penyakit rematik merupakan kebutuhan mendesak yang nyata dan harus dipikirkan mulai dari sekarang. Upaya ini mencakup upaya pencegahan yang terus-menerus. Supaya usaha tersebut dapat berhasil perlu, terapi medis di masa depan diharapkan dapat membantu pasiendengan penyakit reumatik untuk menjalani kualitas hidup yang lebih baik