Jenis Lain Dari Minyak Zaitun Yang Baik Untuk Kesehatan
https://clinic-sehat.blogspot.com/2014/11/jenis-lain-dari-minyak-zaitun-yang-baik.html
Selain minyak zaitun, beberapa jenis minyak dari kacang-kacangan dan minyak kanola baik dikonsumsi karena kandungan nutrisi di dalamnya baik untuk kesehatan.
Berikut jenis minyak dengan manfaat kesehatan selain minyak zaitun :
Minyak kacang-kacangan
Biasanya minyak kacang-kacangan terbuat dari kacang macadamia dan kenari. Namun apapun jenis kacang yang digunakan membuat minyak ini, rata-rata mengandung asam lemak omega 3 yang baik untuk jantung dan membantu melindungi sel-sel otak. Minyak kacang mengandung resveratrol yang juga terdapat pada red wine, berfungsi mencegah jenis kanker tertentu.
Minyak kacang memiliki titik asap sedang ke tinggi yakni 231 derajat Celsius untuk minyak kacang tanah hasil penyulingan dan 198 derajat Celsius untuk jenis minyak kacang macadamia. Sedang untuk minyak kacang kenari yang tidak disuling memiliki titik asap sedang ke rendah, yakni 160 derajat Celsius.
Minyak kacang dari kacang tanah dan macadamia cocok untuk menggoreng dengan minyak banyak, menumis, dan memanggang. Sedangkan minyak kacang kenari paling baik digunakan mentah sebagai salad dressing dan taburan sayuran kukus atau dipanggang.
Minyak kanola
Minyak kanola memiliki rasa netral sehingga cocok digunakan untuk masakan jenis apapun. Minyak ini terbuat dari biji kanola (rapeseed). Minyak kanola hasil penyulingan sangat baik untuk kesehatan jantung karena merupakan lemak tak jenuh ganda yang ramah dan memiliki setengah lemak jenuh dari minyak zaitun. Studi dari Penn State University baru-baru ini menemukan bahwa dengan mengkonsumsi minyak canola maka akan membantu mengurangi lemak di perut.
Minyak kanola termasuk minyak dengan titik asap tinggi, yakni 242 derajat Celsius. Cocok digunakan untuk menumis, menggoreng, pan searing, dan memanggang dengan oven.
Tiga jenis minyak yang sebaiknya dihindari adalah:
1. Minyak kelapa karena mengandung 91 persen lemak jenuh.
2. Minyak sawit karena mengandung 51 persen lemak jenuh dan hampir tidak memiliki omega 3 yang berfungsi untuk mengurangi peradangan.
3. Minyak biji kapas memiliki kandungan omega-6 yang sangat tinggi dan memiliki 27 persen lemak jenuh.