6 Cara Menguji Keaslian Madu

https://clinic-sehat.blogspot.com/2014/11/6-cara-menguji-keaslian-madu.html
Madu memiliki nilai guna yang tinggi. Banyak orang yang
suka dan membeli madu. Mereka percaya
bahwa madu memiliki khasiat untuk
menjaga kesehatan dan menyembuhkan banyak penyakit, semisal
influenza, sakit gigi, sakit perut, infeksi kandung kemih, kanker, kolesterol,
penyakit jantung, dan lain sebagainya. Namun perlu menjadi catatan di sini,
hanya madu yang memiliki kualitas bagus dan asli (madu
tanpa campuran apapun) yang memiliki manfaat kesehatan tersebut.
Banyak orang menawarkan madunya untuk dibeli, tetapi banyak pula di antara mereka yang tidak menjual madu yang asli. Agar kita tidak tertipu, maka omCan kali ini akan membagikan informasi tentang 6 cara baru (..”baru” – menurut saya) untuk menguji keaslian madu. Informasi ini didapatkan omCan saat main-main ke toko buku Gr*med**, lalu tertarik untuk membaca buku (yang saya lupa judulnya) yang ditulis oleh Shubhi Sulaiman (2010). Isinya tentang seputar madu, salah satunya membahas tentang cara menguji kualitas madu. Berikut penjelasannya:
Ciri-ciri Madu Asli dan Madu Palsu
1. Madu 1 mL ditambah air 5 mL di dalam gelas bening, biarkan
selama 24 jam. Jika setelah 24 jam muncul endapan di dasar gelas, maka itu
adalah madu palsu. Jika tidak muncul endapan di dasar gelas, maka itu adalah
madu asli.
2. Madu 1 mL ditambah air 2 mL di dalam gelas bening. Jika air
tampak agak keruh dan berserat, maka madu itu adalah madu palsu. Jika air
tampak jernih dan tidak berserat, maka madu itu adalah madu asli.
3. Madu satu sendok teh dimasukkan ke dalam segelas air, lalu
masak sampai mendidih, kemudian dibiarkan dingin dulu. Setelah itu, teteskan
yodium ke dalamnya. Jika kemudian muncul warna biru atau hijau, maka madu itu
mengandung tepung alias madu palsu.
4. Ambil madu sebanyak satu sendok teh. Masukkan ke dalam
segelas spirtus. Jika madu tersebut mengendap (artinya jatuh hingga berada di
dasar gelas) maka madu tersebut kualitasnya bagus.
5. Ambil madu satu sendok teh, masukkan ke madu dalam mulut,
rasakan, lalu telan. Jika dalam waktu lebih dari 3 menit masih terasa manis di
lidah, maka itu tandanya madu palsu. Karena bekas rasa manis madu yang asli
(tanpa campuran apapun) hanya akan bertahan 2-3 menit di dalam mulut.
6. Madu satu sendok teh dimasukkan ke dalam segelas alkohol
dengan kadar alkohol 55%. Jika dalam 24 jam muncul endapan di dasar gelas, maka
itu tandanya madu palsu.