Perbedaan BPJS Kelas 1, 2, 3 Dan Perlaukannya

Dari segi pembayaran premi, kelas 1, 2 dan 3 memiliki berbeda dimana untuk kelas 1 membayar premi lebih mahal dibanding kelas 2 dan 3. 

Perbedaanya adalah :

1. Jika berobat jalan maka tidak ada perbedaan dalam sisi layanan ataupun obat.

2. Perbedaan terjadi manakala anda harus berobat rawat inap. Perbedaannya adalah :

BPJS kelas 1 : memiliki ruangan/kamar rawat inap kelas 1 dimana jumlah pasien yang menginap pada kamar tersebut lebih sedikit dibanding kelas 2 atau 3. Biasanya di kelas 1 terdapat sekitar 2-4 pasien dikamar tersebut.

BPJS kelas 2 : memiliki ruangan/kamar rawat inap kelas 2 dimana jumlah pasien yang menginap pada kamar tersebut lebih sedikit dibanding kelas 3. Biasanya di kelas 2 terdapat sekitar 3-5 pasien dikamar tersebut.

BPJS kelas 3 : memiliki ruangan/kamar rawat inap kelas 1 dimana jumlah pasien yang menginap pada kamar tersebut lebih banyak dibanding kelas 2 atau 1. Biasanya di kelas 3 terdapat sekitar 4-8 pasien dikamar tersebut.

Penting untuk dipahami bahwa jumlah kamar di tiap rumah sakit biasanya berbeda-beda sehingga daya tampung pasien kelas 1 antara rumah sakit A bisa jadi berbeda dengan rumah sakit B.

ketika kita harus mendapatkan rawat inap, pasien tidak mendapat ruang inap atau merasa kurang cocok sehingga memutuskan untuk naik kelas ke kamar VIP. Apakah ini ditanggung BPJS? jawabannya adalah TIDAK.

Menurut aturan BPJS, pasien BPJS bisa naik kelas dari misalnya kelas 3 ke kelas 2 atau ke kelas 1 dimana pasien harus menanggung selisih biaya kamar tersebut. Namun jika naik ke kelas VIP maka akan ada perhitungan selisih yang akan ditanggung oleh pasien BPJS karena pada kelas VIP biaya jasa medis akan ikut naik dan obat-obatan pun akan berbeda kelasnya juga sehingga selisih yang harus dibayar pasien yang naik kelas ke VIP biasanya akan cukup tinggi. Misalnya setelah dirawat 7 hari dengan biaya 10 juta, maka BPJS hanya akan menanggung sesuai jenis kepesertaan BPJS pasien misanya 3 jutam maka selisih 7 juta harus ditanggung pasien.